HOLOPIS.COM, JAKARTA – Paslon Capres-Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mendapat dukungan dari Pandawa Lima yang dideklarasikan pada Jumat 1 Desember 2023.
Pada acara deklarasi yang berlangsung di Djakarta Theater, Prabowo hadir langsung menerima dukungan yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pandawa Lima, Letnan Jenderal (Purn) Eko Wiratmoko.
“Saya sebagai Ketua Umum Pandawa Lima menegaskan kepada seluruh relawan Pandawa Lima untuk berkomitmen dan bertekad memenangkan pasangan calon nomor dua,” kata Letjen Eko.
Dalam kesempatan itu, Letjen Purn Eko juga memerintahkan kepada seluruh relawan Pandawa Lima, untuk memastikan semangat perjuangannya memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden hasil Pilpres 2024 nanti.
“Maka dari itu, saya perintahkan seluruh relawan Pandawa Lima di mana pun berada untuk menangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Prabowo menyebut Pandawa Lima adalah nama sandinya ketika masih aktif sebagai Anggota TNI. Saat itu, Prabowo sebagai Komandan Batalyon punya sandi bernama ‘Pandu’. Menurutnya, Pandawa Lima adalah suatu ajaran hidup atau simbol yakni ksatria, selalu berjuang untuk kebenaran serta berjalan di atas kejujuran dan menegakkan keadilan.
“Itu arti satria Pandawa dan selalu tidak banyak orangnya, sedikit dan selalu berhadapan dengan Kurawa yang sifatnya negatif, selalu marah-marah,” ujar Prabowo.
Kemudian, tokoh nasional yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut pun berkata, bahwa Kurawa memiliki penampilan yang buruk. Sedangkan, Pandawa mempunyai paras yang tampan dan cantik.
“Lho ini bukan saya, ini sejarah, Pandawa itu pasti ganteng kalau Srikandi cantik, kalau Kurawa giginya, matanya, ada durna, ada satu lagi apa?,” ucapnya.
“Sengkuni,” teriak salah seorang relawan Pandawa Lima yang hadir.
“Ya, saya tidak mau terlalu lanjut lah, pokoknya terima kasih dukungan Pandawa Lima,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan, bahwa pembangunan suatu bangsa yang hebat bukanlah melibatkan segelintir pihak. Melainkan berdasarkan upaya yang telah dipupuk oleh pemimpin-pemimpin terdahulu.
“Tidak mungkin kita membangun rumah tanpa fondasi yang kuat. Kita harus mengerti bahwa pembangunan sebuah bangsa yang begitu besar buat satu orang atau dua orang, tapi oleh lapisan pemimpin-pemimpin yang hebat,” katanya.
“Kuncinya adalah bagaimana kita mengelola dan menjaga kekayaan itu, supaya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.
