HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Presiden, Ganjar Pranowo mendatangi orang yang cukup berpengaruh pada Anies Baswedan, yakni Jusuf Kalla (JK). Ganjar sowan ke kediaman JK di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (19/11).

Pertemuan keduanya berlangsung sekitar 1,5 jam itu. Ganjar tampak datang ditemani oleh oleh Ketua TPN Ganjar – Mahfud, Arsjad Rasjid. Sementara yang membuka akses pertemuan tersebut adalah Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

Kepada awak media, Ganjar memuji Jusuf Kalla sebagai orang yang berpengalaman di bidang politik, sehingga patut untuk dijajakinya dalam kepentingan Pilpres 2024.

“Beliau (JK) orang tua kita, dan tentu banyak pengalaman,” kata Ganjar seperti dikutip Holopis.com.

Dalam pertemuan tersebut, Ganjar mengaku mendapatkan banyak sekali wejangan dari politisi senior Partai Golkar itu. Salah satu pesan yang diterimanya adalah memastikan persatuan dan kesatuan di tengah dinamika politik elektoral saat ini.

“Saya mengapresiasi beliau, tadi beliau sampaikan pilihan boleh beda, dan ini rasa-rasanya pilihannya Pak JK akan beda dengan saya,” ujarnya.

Ganjar lantas menggoda JK untuk beralih pilihan dan mendukung dirinya dalam Pilpres 2024. JK kemudian menanggapi godaan tersebut dengan canda.

“Tapi kalau nanti dukung saya juga boleh Pak, boleh?” ucap Ganjar. “Boleh boleh boleh,” timpal JK.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa saat ini PDIP sedang diterpa isu pertikaian politik dengan Joko Widodo. Hal ini pasca Presiden Jokowi menetapkan langkah politiknya untuk tidak sejalan dengan pilihan politik partainya, yakni mendukung Ganjar Pranowo.

Hal ini terbukti dengan restu Jokowi menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Bahkan Hasto yang notabane adalah Sekjen DPP PDI Perjuangan menyatakan akan membangun komunikasi politik dengan pihak Paslon Capres-Cawapres Nomor urut 1 (satu) untuk melawan langkah politik Joko Widodo.

“Kami juga membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya,” kata Hasto, Sabtu (18/11).

Di Pilpres 2024, sudah ada 3 (tiga) paslon Capres-Cawapres yang akan bertarung, yani pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, kemudian Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut 3.