HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bagsa (PBB), Antonio Guterres mengatakan bahwa Gaza sekarang sudah menjadi kuburan untuk anak-anak.

Ia pun ikut menekankan agar gencatan senjata segera dilakukan. Mengingat, korban tewas Palestina saat ini sudah melewati 10.000 jiwa.

“Operasi darat yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel terus melanjutkan pemboman, menyerang masyarakat, rumah sakit, camp pengungsi, masjid, gereja, dan fasilitas PBB, termasuk tempat pengungsian, tidak ada yang aman,” kata Antonio seperti dikutip Holopis.com, Selasa (7/11).

Tak hanya itu, Antonio Guterres pun mengungkit terkait Hamas yang dinilai menggunakan masyarakat tak berdosa sebagai tameng. Ia mengatakan Hamas juga masih menyerang Israel tanpa pandang bulu.

“Pada saat yang sama, Hamas dan militan lainnya menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia dan terus meluncurkan roket tanpa pandang bulu ke arah Israel, lanjutnya.

Sebagai informasi, saat ini dunia internasional sedang mendesak Israel untuk segera melakukan gencatan senjata dan berhenti menyerang masyarakat Palestina.

Apalagi, saat ini Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan sekitar 10.022 orang tewas akibat serangan Israel, termasuk 4.104 anak-anak.