Sri Mulyani Ungkap Biang Kerok Dolar AS Makin Perkasa

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mengungkap penyebab nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang semakin menguat terhadap mata uang negara lain, termasuk rupiah.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani menyusul banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepadanya terkait fenomena ekonomi tersebut.

Dia menjelaskan, bahwa AS dalam beberapa waktu belakangan ini mengalami berbagai tekanan ekonomi, seperti defisit APBN hingga fluktuasi situasi politik.

“Dengan tekanan situasi ekonomi yang terjadi di negara adidaya tersebut, menyebabkan terjadinya kenaikan suku bunga yang tinggi, saat ini menyentuh 5%,” ujar Ani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (31/10).

Lantas apa dampaknya?

Menurut Sri Mulyani, fenomena ini menyebabkan maraknya penarikan dolar AS dari seluruh dunia untuk diinvestasikan kembali ke Amerika. Alhasil, index dolar AS pun menguat, sementara mata uang lain termasuk rupiah melemah.

Tak hanya Amerika, tekanan dari negara ekonomi terbesar lain seperti China dan Uni Eropa juga memberikan dampak kepada hampir seluruh negara di dunia, termasuk juga Indonesia.

“Namun, situasi kita masih relatif baik jika dibandingkan negara lain. Ini karena APBN bekerja luar biasa keras sebagai shock absorber, sehingga tekanan yang berasal dari luar bisa kita redam dan tidak menghantam langsung masyarakat,” jelas Sri Mulyani.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral