Holopis.com Bahkan kata Tirta, bagaimana cara mengontrol emosi saat masih di SMA juga bisa menjadi cikal bakal bagaimana seseorang akan bersikap dewasa.

“Caramu mengatasi emosi saat SMA, akan berpengaruh pada pola pikirmu saat dewasa,” lanjut dia.

15. Lanjutkan Studi Karena Minat Diri

Setelah masa SMA habis, selanjutnya adalah menempuh kehidupan, ada yang langsung kerja, atau kadang banyak yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dan ini yang paling patut dicatat, yakni jangan kuliah karena ikut-ikutan teman.

“Jika lanjut kuliah lagi, jangan daftar kampus karena ikut-ikutan temen. Mulailah cari kampus yang kamu inginkan sejak naik kelas 12, awal kelas 3 SMA. Beda sendiri kampusnya itu nggak masalah. Daripada masuk kampus hanya karena ikut-ikutan,” tutur Cipeng.

16. Awas Salah Obsesi

Yang terakhir adalah jangan pernah terobsesi sukses di waktu muda. Sebab, pikiran akan menjadi sukses dengan langkah dan cara tertentu sebenarnya adalah sebatas imajinasi atau ilusi.

“Itu cerita karangan aja, biar keliatan keren di medsos. Enjoy aja setiap momenmu di SMA,” kata Tirta.

Langkah yang paling tepat menurut dia adalah, lakukan semua kegiatan positif yang disuka. Jika suka bermain musik, maka bermusiklah dengan baik, jika suka bola maka latihan saja dengan baik agar memiliki kemahiran yang lebih baik lagi.

“Suka game? Gas. Suka bola? Gas. Suka basket? Gas,” tukas Tirta.

Itulah 16 poin penting nasihat Tirta agar bisa dijadikan pelajaran terbaik bagi orang lain, khususnya anak-anak muda saat ini.

“Sebagian besar point di atas adalah hal yang gagal aku lakukan. Aku sering mengecewakan banyak orang terdekatku yang justru peduli padaku. Sayangnya waktu nggak bisa kembali dan aku repair momen-momen itu,” tutur Tirta.

Terakhir, ia ingin apa yang menjadi pengalamannya bisa menjadi pelajaran orang lain agar tidak melakukan kesalahan yang sama dengannya, hingga akhirnya kacau balau dan menyisakan penyesalan semata.

“Aku harap personal experience ini bisa membantu masa muda kalian,” pungkasnya.