HOLOPIS.COM, JATIM – Anggota DPR RI fraksi PKB, Edward Tannur diduga sempat ingin meredam kasus pembunuhan yang dilakukan anaknya, Gregorius Ronald Tannur kepada kekasihnya Dini Sera Afrianti.

Kuasa hukum keluarga Dini, Dimas Yemahura mengungkapkan, ada seseorang yang mengaku suruhan Edward Tannur untuk bertemu pihak keluarga di Sukabumi.

“Ada iktikad tidak baik dan dugaan intervensi dari pihak tertentu yang mencoba mempengaruhi keluarga untuk melakukan perdamaian atau menerima uang dengan tujuan untuk meringankan hukuman tersangka yang melakukan tindakan terhadap saudari Dini Sera Afrianti,” kata Dimas dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (12/10).

Meskipun hendak memberikan bantuan uang, orang suruhan Edward Tannur memberikan syarat pihak keluarga Dini agar tidak boleh memberitahukan hal itu kepada pengacara mereka.

“Itu sangat mencederai proses hukum yang sedang berjalan,” tegasnya.

Sementara itu, Elsa Rahayu Agustin, adik kandung Dini menyatakan bahwa orang yang mendatangi keluarganya pada Selasa itu mengaku bernama Fauzi dan merupakan seorang perantara.

“Namanya Fauzi sebagai perantara, mengaku dari PKS. Katanya dia beda komisi sama ayahnya tersangka. Ayah tersangka nyuruh dia untuk datangi rumah kami untuk ngasih santunan tanpa sepengetahuan kuasa hukum kami,” kata Elsa.