Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Hj. Ifa Faizah Rohmah menegaskan, Mahfud adalah kebanggaan para santri. Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat ini berharap, Mahfud memperjuangkan nasib pondok pesantren agar lebih maju dan bermartabat.
“Beliau santri kebanggaan kita semua. Dari santri untuk dunia dan Insya Allah akan senantiasa terus bisa memperjuangkan pesantren,” harapnya.
Mahfud hadir di Pondok Pesantren Al-Muhajirin dan didaulat memberi pidato kunci tentang Fiqih Siyasah atau Fiqih Politik bertajuk penguatan Kemandirian Pesantren untuk Stabilitas Nasional.
Sebelumnya, Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri biasanya cenderung memilih tokoh NU atau purnawirawan TNI.
“Analisis saya jika melihat pengalaman dari sejarah. Ibu Megawati selalu mencari pendamping merujuk pada dua referensi yakni Tokoh NU atau Purnawirawan TNI,” kata Basarah belum lama ini.
PDIP, lanjutnya, pernah menggandeng Hamzah Haz, Hasyim Muzadi, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, dan KH. Ma’ruf Amin sebagai Cawapres. “Itulah analisis saya dalam melihat cara berpikir Ibu Mega. Tokoh NU dan Purnawirawan TNI itu siapa? Silakan dilihat saat ini siapa tokoh yang ada,” ujar Basarah yang menyebut, keputusan Cawapres Ganjar akan disampaikan langsung oleh Megawati di saat yang tepat.