HOLOPIS.COM, YOGYAKARTA – Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan mengklaim memiliki harta kekayaan paling kecil.

Jawaban itu diberikan Anies atas pertanyaan Najwa Shihab terkait biaya safari politik usai dideklarasikan Nasdem sebagai bakal capres.

“Saya menjadi calon presiden tidak pernah mendaftar, tidak pernah mengajukan diri. Saya diajukan oleh Partai Nasdem pertama kali, partai yang dulu beroposisi ketika di Jakarta,” kata Anies dalam acara dialog bertajuk “3 Bacapres Bicara Gagasan” yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9).

Penjelasan Anies itu sempat dipotong Najwa Shihab. Dia bertanya lebih dalam lagi soal budget rupiah yang dihabiskan Anies.

Najwa menyinggung pernyataan bakal cawapres Anies yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal maju jadi caleg di DKI sudah menghabiskan sekitar Rp40 miliar.

Tak lama setelah itu, Najwa pun mengeluarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) milik Anies.

“Saya harus mengeluarkan LHKPN Anda mas Anies, karena sebagai pejabat publik, kekayaan itu bukan sesuatu yang harus ditutupi,” tutur Najwa.

Anies pun menjawab terkait LHKPN tersebut. Dia mengatakan dari sekitar Rp11,1 miliar itu, mayoritas adalah bentuknya utang.

“Sebentar, utangnya berapa? Gak, dari Rp11 miliar itu mayoritas bentuknya hutang, karena saya masih kredit rumah sampai sekarang,” ucap Anies.

Anies menambahkan bahwa sejauh ini begitu banyak orang dan relawan yang membantu.

“Kami dipinjami dalam bentuk rumah, dipinjami kendaraan, staf-staf yang kita bekerja bersama sebagian adalah mereka dibayar oleh perusahaan-perusahaan yang membantu kita. Jadi secara pembiayaan, itu bukan pembiayaan seperti diberikan rupiah, bentuknya adalah kalau itu in kind atau natura,” ujarnya.

Anies menegaskan bahwa timnya tidak berencana mengumpulkan uang. Tapi ia mengaku bahwa 600 relawan bergerak melakukan fundraising.

“Kalau saya datang ke sebuah tempat, maka tuan rumah disana yang akan meng-handle biayanya, ini menjadi sebuah iuran,” ucap Anies.