HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk membatalkan dan menarik dukungan terhadap calon presiden Anies Baswedan dalam bursa Pilpres 2024.
“Dari hasil rakernas, nama Anies Baswedan tereliminasi dari dukungan partai buruh. Alasannya, sikap tim sukses Anies yang mengobok-obok organisasi buruh dan Partai buruh menilai Anies tidak amanah,” kata Iqbal dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (13/9) seperti dikutip Holopis.com.
Dalam kesempatan itu, Said Iqbal menjelaskan, terkait dengan penentuan capres dilakukan dengan mekanisme yang ada di dalam partai buruh melalui 4 tahapan yaitu Rakernas, Konvensi, Rapat Presidium dan pengumuman resmi. Di dalam Rakernas, muncul 4 nama calon presiden yang akan diusung oleh partai Buruh yaitu rakernas, menghasilkan 4 nama yaitu ; Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Said Iqbal dan Najwa Shihab.
Namun berdasarkan hasil keputusan presidium pasca mendepak Anies dari konvensi, Said Iqbal menyampaikan bahwa calon presiden yang saat ini masuk ke dalam radar ada 4 (empat) orang. Mereka antara lain ; Ganjar Pranowo didukung 12 provinsi, Prabowo Subianto 12 provinsi, Said Iqbal 8 provinsi, Najwa Shihab 2 provinsi, Rizal Ramli 2 provinsi dan Rocky Gerung 2 provinsi.
Ia menegaskan bahwa Partai Buruh harus mempunyai calon alternatif dengan cara membatalkan Presidential Threshold 20% menjadi nol persen.
“Keputusan Presidium meminta partai buruh harus menunggu keputusan MK. Oleh karena itu Partai Buruh masih menunggu keputusan MK apakah PT dikabulkan atau tidak. Ketika dikabulkan, nama-nama tersebut akan diajukan,” pungkasnya.