Ratusan Siswa di Pulau Rempang Pingsan Akibat Gas Air Mata, BP Batam Salahkan Warga

HOLOPIS.COM, BATAM – Ratusan siswa yang ada di Pulau Rempang terpaksa harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman saat terjadi bentrok antara warga dengan aparat pada Kamis (7/9).

Dalam unggahan di media sosial WALHI Nasional, ratusan siswa yang akan dievakuasi tersebut terlihat ketakutan dan trauma karena sekolah mereka ikut jadi sasaran tembakan gas air mata aparat kepolisian.

Tak hanya siswa, beberapa warga lainnya pun kemudian ikut menjadi korban tindakan represif aparat kepolisian dalam menghalau aksi warga.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait kemudian malah menuduh bahwa masyarakat yang mengatasnamakan warga Rempang penyebab kerusuhan tersebut.

Hal itu dikarenakan warga dituduh terlebih dulu melemparkan batu dan botol kaca ke arah personel keamanan yang akan memasuki wilayah Jembatan 4 Barelang.

Bahkan, sejumlah oknum tak bertanggung jawab juga terus melemparkan batu meski petugas kepolisian telah mengimbau melalui pengeras suara agar barisan massa tidak gegabah dalam mengambil tindakan.

“Informasi dari tim di lapangan, sudah ada beberapa oknum provokator yang ditangkap pihak kepolisian. Beberapa di antaranya bahkan didapati membawa parang dan sudah berhasil diamankan,” kata Ariastuty.

Meskipun sempat terjadi bentrokan tersebut, Ariastuty pun mengakui itu tidak akan terpengaruh terhadap pembangunan Eco Smart City.

“Bentrokan tim terpadu yang terdiri dari BP Batam, Pemerintah Kota Batam, TNI, Polri dengan warga Rempang tidak akan mengganggu rencana pengembangan Rempang Eco City,” ungkapnya.

Padahal diketahui, sebanyak 16 kampung adat di Pulau Rempang dan Pulau Galang, Kepulauan Riau terancam tergusur oleh pembangunan proyek strategis nasional bernama Rempang Eco City.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral