HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tanggal 21 Agustus merupakan Hari Internasional untuk Peringatan dan Penghormatan kepada Korban Terorisme. Berdasarkan Resolusi Sidang Umum PBB No. 72/165 bulan Juli 2017, ditetapkanlah sebuah peringatan yang bertujuan untuk menghormati serta mendukung para korban maupun penyintas aksi terorisme.
Dikutip dari laman resmi United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa, aksi terorisme memiliki dampak buruk yang luar biasa terhadap kehidupan masyarakat.
Aksi terorisme bisa menyebabkan banyak ideologi yang penuh dengan kebencian, melukai sesama, merugikan, serta membunuh ribuan orang tak berdosa.
Tak hanya kecaman terhadap internasional, atau ancaman untuk keamanan masyarakat pada umumnya, para penyintas aksi terorisme juga kerap kali dilupakan setelah serangan teroris terjadi. Padahal mereka sudah menerima konsekuensi yang sangat besar setelah menjadi korban aksi terorisme.
Negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk mendukung para korban terorisme serta menegakkan hak-hak mereka.
Sejarah Terbentuknya Hari Internasional untuk Peringatan dan Penghormatan kepada Korban Terorisme
Dalam resolusinya 72/165 (2017) Majelis Umum menetapkan Hari Internasional untuk Peringatan dan Penghormatan kepada Korban Terorisme setiap tahunnya pada tanggal 21 Agustus.
Lalu 3 tahun kemudian, Pada April 2020, diamanatkan oleh resolusi Majelis Umum 73/305, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres menerbitkan laporannya mengenai ‘Kemajuan sistem PBB untuk mendukung Negara Anggota dalam membantu korban terorisme’ (A/74/790).
Kerjasama internasional untuk membantu korban terorisme pun dituntut untuk terus ditingkatkan.
Tema dan Tujuan di Tahun 2023
Pada peringatan keenam Hari Internasional untuk Mengenang dan Menghormati Korban Terorisme, di tanggal 21 Agustus 2023, masyarakat diharapkan untuk menyaksikan serta mendengarkan suara-suara kuat dari para korban terorisme saat mereka membagikan pengalaman dan perjalanan mereka untuk menciptakan kehidupan yang bermakna.
Masyarakat juga diharapkan untuk semakin sadar dan memberikan penghormatan kepada mereka yang harus kehilangan nyawa karena aksi terorisme.
