HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan bersama para bos perusahaan Jepang di sela agenda KTT G7 yang berlangsung kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengajak bos-bos Jepang untuk menanamkan modalnya alias berinvestasi di sektor-sektor prioritas, mulai dari hilirisasi industri, transisi energi, serta pembangunan IKN.
Jokowi pun menjamin, jika investasi di Indonesia akan sangat menjanjikan bagi mereka.
“Bapak Presiden mengatakan bahwa berinvestasi di Indonesia sangat menjanjikan. Terdapat komitmen kuat dari pemerintah untuk terus meningkatkan iklim investasi dan daya saing,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi saat memaparkan agenda Jokowi di Hiroshima, Jepang yang dikutip Holopis.com, Senin (22/5).
Jokowi lantas memamerkan kondisi ekonomi di Indonesia yang terbilang masih sangat kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi salah satu jaminan investasi ke Indonesia sangat menjanjikan.
Retno mengatakan, bahwa Jokowi saat kala itu memaparkan proyeksi IMF terhadap perekonomian Indonesia yang pada tahun ini masih bisa tumbuh 5 persen, dan untuk tahun depan mencapai 5,1 persen.
IMF menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia dan, bahkan negara-negara anggota G20.
“Bapak Presiden menyampaikan beberapa hal, salah satunya adalah di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, ekonomi Indonesia termasuk salah satu yang bertahan,” ungkap Jokowi.
Dari pertemuan Jokowi dengan bos-bos perusahaan Jepang itu membuahkan lima MoU antara Otorita IKN dengan JICA, JBIC, JIBH, JCODE, dan UR Japan.
Selain itu, ada juga 24 komitmen investasi letter of intent (LOI) dari perusahaan Jepang untuk investasi ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.