HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GBK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyambut positif event Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang akan ditutup pada hari Minggu (14/5) besok di Istora Senayan, Jakarta.
Menurutnya, kegiatan tersebut menunjukkan sikap demokratis dari para relawan pendukung Joko Widodo.
“Saya melihat Musra ini positif, menunjukkan bahwa demokrasi sangat terbuka di sana,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Sabtu (13/5).
Ia juga menilai nama-nama yang muncul sebagai opsi dari masyarakat untuk maju dalam bursa Pilpres 2024 juga sangat bagus. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
“Banyak tokoh saya lihat muncul sebagai pilihan terbaik masyarakat. Mereka para putra putra bangsa yang memiliki kompetensi tersendiri,” ujarnya.
Dalam perspektifnya, nama Ganjar Pranowo sering kali muncul sebagai Calon Presiden versi Musra. Kemudian untuk Cawapres cenderung sering muncul nama Mahfud MD.
“Kalau dua tokoh anak bangsa ini bergabung, menurut saya lebih ideal,” tandanya.
Alasan mengapa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD lebih ideal menjadi Capres Cawapres 2024, karena keduanya memiliki sisi positif yang saling melengkapi.
“Mas Ganjar sosok berintegritas, dua periode memimpin Jateng dan konsisten menjaga NKRI dari Pancasila,” ucapnya.
Sementara Mahfud MD, kata Habib Syakur, adalah sosok yang sangat jujur, bersih dan berintegritas.
“Siapa yang tak kenal Mahfud MD, keberaniannya membongkar skandal-skandal hukum besar, banyak rakyat Indonesia berharap atas kepemimpinan beliau,” sambungnya.
Oleh sebab itu, ulama asal Jawa Timur ini berharap agar Ganjar-Mahfud menjadi pilihan partai politik dalam mengusung Capres Cawapres.
“Ya tentu tak boleh disia-siakan, mereka berdua cocok, terbaik dari yang baik,” pungkasnya.
