Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Syarief Hidayatulloh Harap Warga Tanah Merah Dapat Hak yang Manusiawi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Haji Syarief Hidayatulloh menilai bahwa tanah merah sudah sangat tidak aman untuk dijadikan kawasan pemukiman warga.

Hal ini disampaikan pasca adanya insiden kecelakaan di Depo Pertamina Plumpang yang membuat 29 orang dinyatakan meninggal dunia, serta puluhan orang mengalami luka bakar.

“Itu kawasan bufferzone, jelas tidak aman untuk masyarakat. Peristiwa 3 Maret itu harus jadi pelajaran kita semua,” kata Syarief kepada Holopis.com, Senin (20/3).

Ia berharap agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta melakukan pertemuan secara intensif untuk mengambil kebijakan terbaik.

Sebab kata dia, keselamatan jiwa masyarakat adalah pertimbangan tertinggi yang harus diambil oleh para pemangku kebijakan.

“Pemerintah pusat harus ambil opsi terbaik. Misalnya relokasi warga ke rumah susun, berikan hak kepemilikan. Itu sudah sangat cukup untuk meredam semuanya, dan itu lebih manusiawi saya kira ya,” tuturnya.

Lebih lanjut, tokoh asal Jakarta Selatan itu memberikan contoh kilang minyak yang ada di Cilacap. Seharusnya, kondisi di Depo Pertamina Plumpang bisa ditata seperti itu, sehingga ketika ada kecelakaan kebakaran dan sejenisnya tidak mengakibatkan korban masyarakat.

“Jarak pemukiman warga setidaknya 3-5 Km. Makanya waktu ada kebakaran akhir 2021 tak ada korban masyarakat. Sebaiknya bufferzone jangan jadi tempat tinggal, itu poinnya,” ujarnya.

Untuk itu, tokoh muslim yang karib disapa BHS itu berharap peristiwa di Plumpang tidak kembali terjadi. Dan para anggota dewan yang di Senayan bisa ikut memperjuangkan agar ada kebijakan terbaik kepada warga di Tanah Merah.

“Tak perlu salahkan siapa-siapa sekarang, apakah salah Jokowi, salah Ahok satu salah Anies. Yang penting sekarang apa solusinya untuk warga. Bagaimanapun warga harus dapat perlindungan dan hak terbaik dari negara,” tandasnya.

Terakhir, BHS yang saat ini menjadi Calon Senator DPD RI dari DKI Jakarta tersebut menyatakan, salah satu alasan mengapa dirinya menyatakan diri maju di Pemilu 2024, karena ia ingin agar upaya mengurai masalah masyarakat di Ibukota ini bisa serius ditangani.

“Saya dapat dorongan untuk ikut membenahi Jakarta melalui jalur di Senayan. Karena amanah para alim ulama ini bismillah saya siap. Insya Allah saya perjuangkan untuk kepentingan rakyat Jakarta demi maju kotanya bahagia warganya,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Janji Tanggung Jawab Penuh

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menegaskan akan bertanggung jawab atas ditolaknya gugatan yang diajukan PPP terkait sengketa Pemilu 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Mardiono Kecewa PPP Tak Lolos Parlemen

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan PHPU Pileg yang diajukan oleh pihaknya.

Demokrat Sarankan Arsul Sani Pikir Ulang Ikut Sidangkan Sengketa PHPU Pileg

Benny Kabur Harman menyarankan agar Arsul Sani berpikir ulang untuk ikut terlibat di dalam persidangan sengketa hasil Pileg 2024.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru