HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Iman membuat simulasi 3 (tiga) Calon Presiden dalam pilpres 2024, hasilnya Prabowo Subianto masih unggul ketimbang dua nama potensial lainnya.
“Dari simulasi yang dilakukan terhadap 3 besar capres tertinggi, Prabowo masih menjuarai kontestasi tersebut,” kata Arif dalam rilis surveinya yang dikutip Holopis.com, Minggu (26/2).
Hasil simulasi 3 nama Capres jika harus diadu di dalam Pilpres 2024, berdasarkan data IndoStrategi adalah ;
1. Prabowo Subianto : 38,1%
2. Ganjar Pranowo : 32,5%
3. Anies Baswedan : 22,9%
Selain mengadu 3 calon Presiden, IndoStrategi juga ketika terjadi head to head atau 2 Capres aja. Hasilnya, Prabowo tetap menang jika dihadapkan dengan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.
“Simulasi pertama mempertandingkan Ganjar dengan Prabowo, hasilnya menemukan Prabowo masih keluar sebagai pemenang,” ujarnya.
Arif menilai hal ini juga didasari adanya endorsement Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto di berbagai kesempatan besar. Sehingga pemilih loyal Jokowi bisa cenderung mengarah kepada Prabowo ketimbang Ganjar Pranowo.
“Elektabilitas Prabowo pada simulasi ini pun masih mendapat limpahan dari pemilih Jokowi 2019 lalu. Pada simulasi kedua, hal yang sama terjadi dimana pemilih Ganjar yang sebagian besarnya adalah pemilih Jokowi, memilih Prabowo menjadi pengganti Jokowi,” paparnya.
Kemudian, ketika dihadapkan dengan Anies, suara Prabowo juga masih tetap unggul. Menurut Arif, hal ini karena mayoritas pemilih Anies sebenarnya adalah pemilih Prabowo di Pilpres 2019. Sehingga suara masyarakat cenderung bisa kembali menjadi pemilih loyal.
“Karena adanya arus balik pemilih Anies ke Prabowo. Kita ketahui sebagian besar pemilih Anies merupakan pemilih Prabowo 2019 lalu,” terang Arif.
Data IndoStrategi
1. Prabowo vs Ganjar (53,8% : 36,7%)
2. Prabowo vs Anies (55,7% : 30,4%)