HOLOPIS.COM, JAKARTA – Roadshow Mandat Simpul Perempuan Militan Desa yang digelar Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) dari tanggal 17 sampai 25 Febuari 2023 sebagai bagian dari deklarsi dukungan Ketua DPR RI Puan Maharani maju jadi calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 terus digemakan sampai pelosok Desa.
Kali ini, GPMN menyambangi 3 kabupaten di Jawa Tengah, yaitu, Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, Pemalang, dan Kabupaten Sleman.
Kegiatan bertema ‘Perempuan Pilih Puan’ itu diadakan guna memperkuat basis dukungan untuk Puan Maharani.
“DPP GPMN melakukan Roadshow Jawa Tengah dan akan terus menggalang dukungan untuk Ibu Puan Maharani,” kata Ketua team advokasi DPP Sarinah GPMN, Eva Dewi Nurjannah, SH dalam keterangan pers yang diterima Holopis.com, Rabu (22/02)
Menurut Eva, Puan Maharani adalah sosok tipikal pekerja keras untuk masyarakat dan prestasinya sangat banyak.
“Ibu Puan sangat peduli masyarakat tanpa pencitraan diri. Ibu Puan pantas menjadi presiden karena cerdas,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal GPMN, Ali Nugroho, mengatakan, kegiatan tersebut dilanjut 3 Kabupaten di Jawa Timur dalam mengkonsolidasikan puluhan Ibu-ibu Desa untuk diberikan mandat Simpul.
“Mulai Selasa sudah menyasar desa di Kabupaten Jember sebagai gerakan mengembangkan opini kekuatan bahwa hanya ada di desa-desa suara konkrit itu yaitu melalui TPS-TPS. Dilanjut Bondowoso dan Sidoarjo sampai rangkaian habis,” tutur Ali.
Menurut Ali, kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen dan konsistensi bersama pengurus GPMN dari pusat hingga daerah atas bentuk kesetiaan GPMN terhadap Ketua DPR RI Puan Maharani untuk menjadi kontestan Capres 2024.
“Seperti apapun konstelasi politik nasional dengan konfigurasi tokoh yang pantas diusung bacapres yang masih kemungkinan. GPMN akan terus Berjuang sampai akhir dan tetap setia dukung Mbak Puan sebagai capres di 2024. Dan tetap tegak lurus. Sampai jelas dan pasti siapa-siapa calon-calonnya,” ujar Ali.
Ketua DPW GPMN Jawa Timur, Aliem Koko akan konsolidasi perempuan militan di setiap desa untuk merekrut perempuan-perempuan handal dalam membangun citra positif ketokohan Puan Maharani.
“Di Jember sendiri perekrutan perempuan sudah dimulai dari desa-kedesa. Tinggal di brainstorming soal strategi pemenangan dan cara kerja dengan metodelogi arahan dari Pusat,” ibuh Aliem.
Aliem menjelaskan, untuk beberapa daerah telah dikondisikan dengan beberapa tambahan desa di kabupaten yang berbeda sebagaimana ketetapan DPP GPMN.
“Ada tambahan untuk desa dikabupaten yaitu kab/kota Malang Kamis, dikabupaten Madiun, Nganjuk dan Tuban,” tandasnya.
