HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Buruh akan segera mengumumkan terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusungnya di Pemilu 2024 pada Selasa, 17 Januari 2023 lusa.

Hal itu disampaikan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam konferensi pers terkait rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh, yang digelar sejak Sabtu (4/1) kemarin hingga Rabu (18/1) mendatang.

“Khusus capres dan cawapres itu akan kami umumkan 17 Januari 2023, pukul 13.00 (WIB),” kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Minggu (15/1).

Dia mengakui, bahwa pengumuman capres dan cawapres merupakan hal yang paling menegangkan dalam setiap agenda politik partai. Dia memastikan akan tetap mengumumkan sosok capres dan cawapres, meskipun belum ada dana dari capres yang masuk.

“Karena ini kan agak serem dikit, agak ngeri-ngeri sedap. Partai Buruh walaupun hanya partai pendukung kami akan all out, karena kami bekerja tuh nggak tunggu terima duit dari calon presiden,” tuturnya.

Adapun terkait sosok capres yang akan diusung Partai Buruh, Said masih enggan untuk membeberkannya. Dia hanya menyebut capres dan cawapres Partai Buruh nanti bisa berasal dari calon alternatif.

“Nanti ya tanggal 17 ya, ya bisa jadi calonnya alternatif,” kata dia.

Lebih lanjut, Said mengingatkan sosok capres dan cawapres yang akan dicalonkan Partai Buruh disebut harus bersedia menandatangani kontrak politik. Jika mereka tidak bersedia maka dukungan Partai Buruh terhadap dirinya pun akan dicabut.

Begitu juga jika calon yang diusung resmi terpilih namun tidak menjalankan kontrak politik dengan Partai Buruh, maka akan ada perlawanan besar-besaran dari Partai Buruh. Bahkan Partai Buruh, kata Said, tak akan akan segan-segan berubah haluan menjadi oposisi.

“Semua didahului kontrak politik dan ingat kontrak itu harus dijalankan. Kalau tidak kami akan melawan,” pungkas Said.