JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Jokowi meminta dukungan dari Mahkamah Agung untuk mendukung program pemerintah melakukan transformasi di bidang hukum.
Dalam Sidang istimewa laporan tahunan Mahkamah Agung Tahun 2021 dari Istana Negara, Jakarta, Jokowi mengungkapkan transformasi hukum tersebut dilakukan untuk mendukung pengembangan iklim investasi.
“Transformasi juga kita lakukan di bidang hukum melalui reformasi struktural, deregulasi, dan debirokratisasi dalam rangka meningkatkan kepastian hukum dan kemudahan berusaha, menarik sebanyak mungkin dan menjamin keamanan investasi, memperluas lapangan kerja dan meningkatkan daya saing bangsa, serta memberantas tindak pidana korupsi,” kata Jokowi, Selasa (22/2).
Jokowi turut mengapresiasi semangat transformasi di tubuh Mahkamah Agung karena dianggap selaras dengan semangat transformasi Indonesia yang dilakukan pemerintah.
Dimana saat ini pemerintah juga sedang mengawal beberapa transformasi penting mulai dari meningkatkan pemerataan agar pembangunan lebih Indonesia-sentris, memperluas hilirisasi agar nilai tambah sumber daya alam Indonesia lebih banyak dinikmati oleh rakyat.
“Kemudian mendukung UMKM naik kelas antara lain melalui digitalisasi, memperkuat ekonomi hijau yang lebih menyehatkan dan menyejahterakan rakyat, mempercepat transisi menuju energi baru terbarukan, dan memperkuat ekonomi biru agar kekayaan maritim kita bisa lestari dan menyejahterakan rakyat,” bebernya.
Semua agenda transformasi tersebut, menurut Jokowi, tidak mungkin bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah maupun oleh eksekutif saja. Pemerintah, ditegaskan Jokowi, butuh dukungan penuh dari seluruh komponen bangsa termasuk dari Mahkamah Agung dan jajaran pengadilan tinggi, pengadilan negeri di seluruh tanah air Indonesia.
“Peran Mahkamah Agung sebagai pengawal keadilan sangat krusial dalam mendukung transformasi Indonesia dengan menghasilkan landmark decision yang memberikan kepastian hukum yang berkeadilan bagi masyarakat, yang memberikan kepastian hukum yang berkeadilan bagi para pelaku usaha dan investor,” jelasnya.
“Yang melindungi aset-aset negara dan aset-aset publik lainnya, serta memberikan efek jera bagi koruptor dan mafia-mafia hukum yang mencederai rasa keadilan,” tambahnya.
