HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Mahkamah Agung Sunarto menegaskan bahwa profesi hakim adalah profesi yang menjunjung tinggi moralitasnya.
Hal itu disampaikan Sunarto saat memberikan pembinaan kepada para hakim yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sunarto pun memperingatkan para hakim tersebut untuk menjaga moralitasnya. Bahkan, termasuk saat masuk ke sejumlah tempat hiburan.
“Ingat, ini pilihan saudara sendiri. Kalau saudara bebas mau ke karaoke, mau ke diskotek silakan. Tapi usia jabatan saudara insyaallah tidak akan panjang,” kata Sunarto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (13/6).
Sunarto mengingatkan para hakim untuk siap menerima konsekuensi dengan ketidakbebasan. Selain sikap, integritas perlu dijaga, apalagi hakim kerap disebut sebagai ‘wakil Tuhan’.
“Saudara pegang palu demi keadilan, demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, mengatasnamakan Tuhan. Jangan diganti demi keadilan berdasarkan keuangan yang maha kuasa,” tegasnya.
Sunarto juga ingin hakim menjaga penampilan. Menurutnya, berpenampilan yang pantas adalah hal yang wajar bagi hakim.
“Jangan seenaknya, yang perempuan pakai daster ke pasar, pakai sepeda motor. Yang laki-laki, lagi musim, pakai celana pendek, makan di luar tidak pantas sebagai seorang hakim, wakil Tuhan makan di warung kopi, pakai celana pendek, pakai kaus oblong, belum mandi lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, berpenampilan pantas bukan berarti bermewah-mewahan. Sunarto meminta para hakim meresapi hal tersebut.
“Ini penting, benar jangan sampai terjadi, Bapak-Ibu sekalian jaga marwahnya. Berubah keluar rumah pakai baju yang pantas tidak mesti mewah, tapi yang pantas tidak mesti mahal, tapi yang layak itu saya minta,” tutupnya.
