Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizPemerintah Alihkan 2.078 Izin Usaha ke Pihak yang Kredibel

Pemerintah Alihkan 2.078 Izin Usaha ke Pihak yang Kredibel

JAKARTA, HOLOPIS.COMPresiden Joko Widodo telah menyatakan akan mencabut 2.078 izin usaha yang tidak beroperasi.

Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia akan mendistribusikan izin usaha tersebut kepada pihak yang kredibel.

Dijelaskan bahlil, pihak kredibel yang dimaksud termasuk kelompok-kelompok masyarakat, kelompok organisasi keagamaan, BUMD, dan koperasi.

“Setelah dicabut, akan dikelola oleh perusahaan-perusahaan yang kredibel” terang Bahlil dalam konfrensi pers, Jumat (7/1).

Bahlil mengatakan, pengalihan izin ini dilakukan demi mewujudkan investasi yang berkeadilan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Untuk pemerataan terhadap pemanfaatan resource sumber daya alam secara maksimal oleh masyarakat luas” tegasnya.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan bahwa pencabutan izin usaha, khususnya di sektor pertambangan akan dilakukan mulai hari Senin (10/1) pekan depan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ngegas Jadi Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu 21 September 2024.

Jokowi Sebut Kesempatan Kerja Makin Sempit, Fedi Nuril : UU Cipta Kerja Gagal, Pak ?

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Fedi Nuril memberikan sindiran kepada Presiden...

Bahlil Kasih Sinyal Pemerintah Batal Batasi Pembelian BBM Subsidi Mulai 1 Oktober 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan sinyal kuat, bahwa aturan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi batal diberlakukan mulai 1 Oktober 2024.

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.