SEJARAH, HOLOPIS.COM – Alferd Binet, seorang tokoh utama perintis pengukuran intelegensi di Prancis yang hidup antara tahun 1857-1911, bersama Theodore Simon mendefinisikan intelegensi sebagai kemampuan seseorang untuk berfikir secara abstrak.

Tes ini berasal setelah pemerintah Prancis menugaskan Binet untuk mengembangkan instrumen yang dapat mengidentifikasi anak-anak sekolah yang membutuhkan studi remedial. Dengan kolaboratornya, Theodore Simon, mereka menciptakan Skala Intelijen Binet-Simon. Dalam tes intelegensi yang sudah dijalankan oleh Binet dan Simon, sudah direvisi sebanyak enam kali.

Lewis Termen kemudian merevisi tes Binet-Simon, yang pada akhirnya tes tersebut direvisi skala dan menstandarisasi tes dengan subjek yang diambil dari sampel Amerika dan tes itu dikenal sebagai Skala Intelijen Stanford-Binet. Tes ini masih digunakan hingga sekarang dan tetap menjadi salah satu tes intelegensi yang paling banyak digunakan.

Kehidupan Alferd Binet :
Alfredo Binetti pada 8 Juli 1857 di Nice, Prancis. Ayahnya, seorang dokter, dan ibunya, seorang seniman, orang tua binet bercerai ketika dia muda dan Binet kemudian pindah ke Paris bersama ibunya.

Setelah lulus dari sekolah hukum pada tahun 1878, Binet awalnya merencanakan untuk mengikuti jejak ayahnya dan mendaftar di sekolah kedokteran. Dia mulai belajar sains di Sorbonne tetapi benit tertarik dengan psikologi dan memutuskan untuk mulai mendidik dirinya dalam psikologi dengan membaca karya-karya oleh individu seperti Charles Darwin.