JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kondisi demokrasi di Indonesia sampai dengan saat ini dinilai masih banyak kekurangan dan bahkan kerap mengecewakan.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa bersyukur ketika Pancasila akhirnya masih tetap teguh berdiri sampai dengan saat ini. Sehingga, kekurangan dari demokrasi itu sendiri masih bisa diatasi.
“Kita punya rasa kebangsaan, kita punya Pancasila, kita pun sudah punya tradisi demokrasi walaupun tidak sempurna walaupun sering mengecewakan, kan begitu,” kata Prabowo, Senin (16/8).
Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu pun ambil contoh berdirinya partai-partai baru yang dinilai sudah cukup bebas. Tujuan pendirian partai itu kemudian juga menjadi sorotan dirinya apakah memang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat atau justru untuk kepentingan diri sendiri.
“Orang sekarang mau dirikan partai boleh, silakan, bebas. Nah bahwa nanti anda dapat dukungan rakyat itu tergantung anda. What is your message What is your platform, apa perjuangan anda. Kalau anda hanya memperjuangkan yang penting saya dapat jabatan yang penting saya duduk ya pasti juga nggak terlalu laku,” bebernya.
“Jadi, saya walaupun tentunya mengakui banyak kekurangan yang kita tahu lah di sini, karena kadang ya kita nggak usah mungkin ini banyak bener, tapi kita tahu banyak kekurangannya,” tambahnya.
Prabowo kemudian memberikan klaim bahwa partainya sendiri saat ini perlahan naik dengan cara pendekatan kepada rakyat. Terlebih ketika dirinya turun langsung ke masyarakat, dirinya terkejut dengan sikap frontal dari kalangan ibu-ibu.
“Terutama emak-emak itu sangat berani dan jujur ya. Mereka berani bilang sudah jangan banyak pidato Pak. Mereka bilang perjuangan bapak apa, Pak, anak kami dapat susu nggak begitu, ya kita-kita harus bisa berani menghadapi itu,” tukasnya.
Meskipun begitu, Prabowo kemudian tetap mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa maju bersama dengan kondisi saat ini yang masih banyak kekurangan dan kekecewaan.
“Saya berharap kita sebagai bangsa Indonesia akan jujur kepada diri kita sendiri, jangan kita berpegang kepada mantra, ini saya sampaikan bener-bener dengan niat yang baik,” tegasnya.
