“Tapi saat ini permintaan banyak di Semarang tapi plasma banyak di Padang. Sementara pengiriman kan tidak bisa pakai dry ice. Jadi kita titip di penerbangan di Garuda, kita titip dengan coolbox yang aktif yang bisa sampai minus 20 derajat. Jangan sampai rantai dinginnya merusak plasma. Tapi kalau antar darat bisa kita lakukan,” jelas dr Linda.
Makanya saat ini pihaknya sangat menggenjot stok darah khususnya para penyintas di seluruh wilayah di Indonesia, sehingga masing-masing unit donor darah di seluruh daerah bisa terpenuhi dengan baik.
“Strateginya kita kan setiap unit donor darah kami harus bisa memenuhi kebutuhan di wilayahnya, baru bisa membantu di wilayah lain. Tapi saat ini (kasus COVID-19) Jawa dan Jakarta sedang naiknya cukup dignifikan, sehingga memang kami tidak mengambil banyak plasma penyintas,” ucapnya. (MIB)
Penyintas Covid-19, Jangan Takut Donor Darah
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.