JAKARTA, HOLOPIS.COM – Korea Utara meluncurkan rudal ke timur Semenanjung Korea Kamis (25/3). Menurut sejumlah pengamat, rudal tersebut bisa membawa hulu ledak nuklir.
Para pengamat mengeluarkan analisis mereka setelah media propaganda Korut, KCNA, mengumumkan bahwa senjata yang ditembakkan tentara pada Kamis merupakan proyektil taktis baru berbahan bakar padat.
KCNA melaporkan bahwa senjata itu dapat membawa beban 2,5 ton, tapi mereka tak menggunakan kata rudal atau balistik dalam laporan ini.
Seorang ahli urusan nuklir dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Vipin Narang,menduga senjata merupakan salah satu alutsista yang dipamerkan Korut dalam parade militer pada Januari lalu.
“Terlihat seperti yang kita lihat di parade: varian KN23 dengan cat baru dan kapasitas lebih besar. Hulu ledak 2,5 ton kemungkinan dapat menjawab pertanyaan apakah KN23 ini bisa membawa nuklir. Ya, bisa,” tulis Narang di Twitter dikutip di cnnindonesia.com.
Uji coba proyektil baru ini sendiri tak dihadiri oleh pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un. Namun, ia mengirimkan salah satu pejabat senior, Ri Pyong-chol.
“Uji coba ini membawa peningkatan besar terhadap kekuatan militer negara dan dapat menangkal semua ancaman militer di Semenanjung Korea,” ujar Ri.
Korut meluncurkan proyektil tersebut pada Kamis pagi ke arah Laut Jepang atau yang disebut Korea Selatan sebagai Laut Timur.
Sesaat setelah peluncuran itu, pejabat AS dan Jepang menduga bahwa proyektil tersebut merupakan rudal balistik.(Tri)
Rudal Terbaru yang Dilontarkan Korut Diduga Bisa Bawa Nuklir
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.