Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizJokowi : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Harus Mencapai Target 5%

Jokowi : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Harus Mencapai Target 5%

JAKARTA,HOLOPIS.COM- Keberhasilan Kementrian Perdagangan mencapai Surplus Neraca Perdagangan pada Tahun 2020 sebesar 21,7 miliar USD membuat Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi kinerja Kementrian Perdagangan (Kemendag) atas keberhasian surplus tersebut, dikarenakan Indonesia sebelumnya belum tercapai surplus.
Pada pidatonya Presiden Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi dari minus 2,19% harus mencapai kurang lebih 5%, “Dan akibat pandemi selama setahun ini kinerja perekonomian dalam situasi yang tidak mudah, tidak gampang. Oleh sebab itu, kita semua harus bekerja keras mempercepat pemulihan ekonomi nasional kita. Target dalam APBN tahun ini growth pertumbuhan ekonomi kita harus mencapai angka kurang lebih 5%. Bukan sesuatu yang mudah dari -2,19%”.(4/3)
 
Pada Rapat Kementrian Perdagangan yang berlangsung secara hybrid (4/3), Presiden mengajak seluruh jajaran pemerintah bekerja keras untuk memulihkan ekonomi nasional. Kebijakan perdagangan harus mampu menbuat stabilitas harga terjamin. Kunci pertumbuhan ekonomi ada di investasi serta menciptakan peluang kerja yang sebanyak-banyaknya, karena banyak pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Perkembangan digital juga harus difokuskan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi, lewat UMKM di Indonesi, kita harus memberdayakan UMKM, perdagangan digital yang membunuh UMKM juga harus diperingatkan. Tugas penting Kementrian Perdagangan adalah melindung UMKM, gaung Bangga Buatan Indonesia harus dijalankan karena 90% ekspor kita dari UMKM.
“Perdagangan digital adalah keharusan, dan harus menetapkan ekosistem e-commerce, transformasi digital harus tetap menjaga kedaulatan dan kemandirian bangsa dan kita tidak boleh menjadi korban perdagangan digital”ucap Presiden.
Presiden juga meminta dewan penunjang ekspor dihidupkan kembali untuk membantu UMKM, untuk memperbaiki produksi, design, packaging, sehingga kualitas menjadi lebih baik. Ketersedian bahan pokok dengan harga yang stabil juga dibuuthkan agar pertumbuhan ekonomi cepat pulih, apalagi bulan Ramadhan dan Idul Fitri sebentar lagi.
Menurut Presiden Tahun 2021 adalah Tahun pemulihan yang harus dilandasi semangat dan optimisme, seluruh jajaran tidak bekerja normatif melainkan harus ada terobosan inovatif.(Tri)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Bahlil Kasih Sinyal Pemerintah Batal Batasi Pembelian BBM Subsidi Mulai 1 Oktober 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan sinyal kuat, bahwa aturan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi batal diberlakukan mulai 1 Oktober 2024.

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berakhir Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9).

PT MRT Jakarta Raih Penghargaan Industry Award di Dubai

PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan pemenang “Industry Award” 2024 untuk region Eropa, Timur Tengah, Afrika/Asia Pasifik/Amerika.