Jumat, 4 Oktober 2024
Jumat, 4 Oktober 2024
NewsEkobizKemendag Pastikan Ketersedian Stok Pangan Jelang Ramadhan Dan Idul Fitri 2021

Kemendag Pastikan Ketersedian Stok Pangan Jelang Ramadhan Dan Idul Fitri 2021

JAKARTA, HOLOPIS. COM- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan strategi utama yang akan dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam menyikapi dinamika dalam sektor perdagangan. Menurutnya, strategi tersebut berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo.
Lutfi menyebut strategi pertama yakni menjaga pasokan dan stabilitas harga untuk kebutuhan pokok dan menguatkan pasar di dalam negeri.
“Untuk arahan Presiden, Kemendag akan memastikan ketersediaan stok pangan dan stabilitas harga komoditas pokok dan penting tetap terjaga terutama memasuki bulan suci ramadan dan idul fitri 2021 dan menjaga stabilitas inflasi perdagangan,” ujar Lutfi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021, Kamis (4/3).
Langkah kedua adalah meningkatkan ekspor non migas dan terus membuka akses pasar non tradisional. Menurut Lutfi hal ini pun dilakukan dengan mempercepat penyelesaian perundingan perdagangan dengan negara-negara mitra baru dan mengoptimalkan manfaat keringanan tarif bea masuk.
Lutfi juga menambahkan Kemendag akan memanfaatkan berbagai kemudahan serta fasilitas akses pasar yang telah disepakati dalam perjanjian perdagangan dengan negara mitra, baik kerja sama bilateral maupun regional.
Strategi ketiga, yakni membantu dan memperkuat UMKM untuk bisa bersaing di pasar ekspor. Langkah ini dilakukan dengan memberikan fasilitas pelatihan ekspor, pelatihan sertifikasi mutu produk, desain, pengemasan produk hingga kesempatan untuk mengikuti promosi ekspor di tingkat internasional.
“Selain itu  Kemendag juga akan mengembangkan berbagai program lainnya dengan mendukung UMKM lebih berdaya saing dengan berkolaborasi secara sinergis dengan kementerian lembaga, BUMN, kementerian daerah, Kadin dan swasta,” ujar Lutfi.
Dalam kesempatan tersebut, Lutfi pun melaporkan kinerja perdagangan nasional pada 2020. Menurutnya, secara umum kinerja sektor perdagangan besar dan eceran mengalami pelemahan. Meski begitu, sektor perdagangan disebut masih mampu memberikan kontribusi sebesar Rp 1.995,4 triliun atau setara 12,93% terhadap PDB.
Lutfi juga menambahkan, berdasarkan pendekatan pengeluaran nilai total barang dan jasa yang diperdagangkan yang dicerminkan oleh nilai konsumsi masyarakat dalam negeri memberi kontribusi sebesar 58,97% dalam pendapatan nasional, ditambah dengan kontribusi ekspor barang dan jasa sebesar 17,17% dan impor sebesar 16,2%. (Sel)

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Baca Juga

Loading...
Loading...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
HOLOPIS

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Bangga Kopi Indonesia, Mendag Zulkifli Hasan Dukung Ekspor Kopi

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung upaya...

KAI Sebut Ada 50,98 Juta Ton Barang Telah Diangkut Hingga Triwulan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan...

Prospek Ekonomi Global Makin Mengkhawatirkan, Wamenkeu Ungkap Bocorannya  

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II, Thomas Djiwandono menyebut ketidakpastian ekonomi global yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini bakal berlanjut di dua tahun mendatang, yakni pada periode 2025-2026.

KAI Cetak Dua Rekor MURI Pada Rangkaian Perayaan HUT ke-79

HOLOPIS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil...