JAKARTA, HOLOPIS. COM – Sejak awal perilisan 2016 lalu hingga sekarang, pengguna Mobile Legend memang berkembang pesat. Terlebih pada tahun 2018 lalu merupakan momen viralnya game ini,
Sebagai salah satu game ponsel terlaris di dunia, wajar saja jika game asal tiongkok ini meraup keuntungan yang fantastis. Sumber penghasilan utama dari game ini berasal dari aktifitas pembelian Top Up dan iklan.
Setelah enam tahun perilisan, Mobile Legends telah mendapatkan keuntungan lebih dari Rp 7 trilliun Rupiah. Dengan kawasan Asia Tenggara menjadi penyumbang terbesar dari keuntungan tersebut.
Menurut data Sensor Tower, Mobile Legend telah diunduh sebanyak 281 juta kali dan perkembangan Mobile Legends naik 36% setiap tahunnya.
Dalam data tersebut dikatakan, Asia Tenggara menjadi penyumbang terbesar dengan presentase 60% dari pendapatan Mobile Legend. Kawasan Asia Tenggara tersebut diantaranya adalah Malaysia, Filipina, Singapore, dan tentu saja Indonesia
Mereka mencatat, pendapatan terbesar berasal dari Malaysia, dimana player dari negara tersebut menyumbang 17% dari total pendapatan. Sementara Indonesia menempati di posisi kedua dengan menyumbang 14% dari pendapatan.
Tentu saja ini akan terus meningkat, mengingat Mobile Legend terus melakukan inovasi dalam gamenya. Seperti, tahun lalu menggelar turnamen internasional dengan nama M4 World Cup Championship yang diikuti oleh tim dari berbagai negara.
