JAKARTA, HOLOPIS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus pada Mei 2022, yakni sebesar 2,9 miliar Dolar AS.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan, bahwa surplusnya neraca dagang pada periode ini karena nilai ekspor yang lebih tinggi dibanding impor.
Tercatat, nilai ekspor Indonesia pada Mei 2022 sebesar US$ 21,51 miliar. Angka secara tahunan naik sebesar 27 persen dibanding Mei 2021. Namun jika dibanding dengan bulan sebelumnya, yakni April 2022 turun 21,29 persen.
Sementara untuk nilai impor Indonesia pada Mei 2022 sebesar US$ 18,61 miliar. Hal yang sama juga dialami oleh nilai impor, di mana secara tahunan, nilai impor Indonesia pada Mei 2022 mengalami kenaikan sebesar 30,74 persen. Namun secara tahunan mengalami penurunan sebesar 5,81 persen.
“Neraca perdagangan pada Mei 2022 masih catat surplus US$ 2,90 miliar. Namun demikian kondisi ini masih menurun kalau dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau April 2022 yang surplus US$ 7,56 miliar,” kata Setianto dalam keterangan pers virtual, Rabu (15/6).
Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia hingga Mei 2022 ini mengalami surplus selama 25 bulan berturut-turut.
“Jadi kondisi ekspor impor bulan ini diketahui bahwa nilai ekspor kita US$ 21,51 miliar, impor US$ 18,61 miliar. Jadi neraca perdagangan kita bukukan surplus 25 bulan berturut-turut. Kalau dibanding 25 bulan sebelumnya sejak Mei 2020 selalu bukukan surplus,” tambahnya.