Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Kisruh Pemecatan Terawan Dari IDI Terindikasi Sarat Pengaruh Politis

JAKARTA, HOLOPIS.COM Rekomendasi pemecatan dokter Terawan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dinilai merupakan langkah yang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku selama ini.

Pakar hukum Tatanegara UGM ZainaL Arifin menjelaskan, ketika persoalan etik yang diduga dilakukan oleh Terawan, maka jalur penyelesaiannya sudah tentu harus melalui jalur penyelesaian etik. Sehingga, ketika rekomendasi pemecatan dari Majelis Kehormatan Etika Kedokteran mengeluarkan rekomendasi etik, Zainal merasa janggal dengan reaksi yang terjadi di masyarakat.

“Praktik yang terjadi kemarin bukan kesalahan paradigma undang-undang, namun lebih kepada pengaruh proses politik,” sebut Zainal dalam sebuah diskusi webinar.

Zainal melihat, selama ini apa yang dilakukan IDI relatif berjalan normal tanpa ada terlibat dalam praktek politis manapun dalam pelaksanaannya. Namun, ketika kemudian ada beberapa pihak yang mulai menyeret IDI dalam ranah politis, termasuk dengan gerakan organisasi baru, Zainal menyarankan mereka melihat kembali fungsi awal dibentuknya IDI.

“Problem politis tidak bisa diselesaikan secara sederhana, tidak bisa diselesaikan dengan mengubah UU, juga dengan cara paksa. Penyelesaiannya harus melalui pendekatan dan pembicaraan, ada yang menjembatani bagaimana bertemu kembali dan kemudian merumuskan,” jelasnya.

Zainal kemudian meminta pemerintah untuk turun tangan dalam menyelesaikan persoalan ini tanpa membawa urusan politis di dalamnya. Zaina berharap agar peran IDI sebagai organisasi tunggal kedokteran di Indonesia bisa tetap fokus dalam penanganan kesehatan tanpa harus terseret permasalahan politis.

“Harus ditagih peran negara. Kewenangan negara ada penegakan hukum dalam kasus pembentukan organisasi profesi baru. Negara harus mengurangi peran politik dalam hal ini. Perlu ditegaskan bahwa organisasi yang disematkan kewenangan negara harusnya tunggal,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Kapolri Dituntut Cobot Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Serdadu Muda Nusantara (Sedara) melakukan aksi...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru