JAKARTA, HOLOPIS.COMPakar epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), dr Pandu Riono merasa yakin sekali bahwa kasus infeksi virus Covid-19 tidak akan mengalami lonjakan parah meskipun banyak masyarakat Indonesia melakukan mudik lebaran dan mobilisasi tinggi.

“Masih khawatir kah kita pada potensial lonjakan hospitalisasi dan kematian Covod-19 pasca mudik lebaran?,” kata Pandu, Senin (9/5).

Bagi Pandu, mudik lebaran 2022 kali ini akan menjadi jawaban paling rasional pakah status pandemi masih bertahan atau akan bergeser menjadi endemi.

Hal ini bisa terjawab jika kota-kota maupun wilayah tujuan mudik sudah melakukan percepatan vaksinasi dengan baik, sehingga tingkat imunitas penduduknya terjaga, sekalipun mereka kedatangan para pemudik dari wilayah lain, termasuk Jabodetabek.

“Mudik adalah ujian pengendalian pandemi di Indonesia, karena tingkat imunitas penduduk yang tinggi di wilayah asal tujuan mudik dapat diandalkan,” ujarnya.

Dengan demikian, influencer kesehatan yang karib disapa Juru Wabah itu yakin dan berharap besar kasus penularan Covid-19 tetap terkendali dengan baik.

“Diharapkan tetap landai,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, bahwa berdasarkan data per hari Minggu 8 Mei 2022, kasus terkonformasi positif 227 kasus dengan total keseluruhan 6.048.431 kasus. Sementara kasus sembuh bertambah 452 kasus dengan total kumulatif 5.885.858 kasus. Sementara kasus meninggal dunia bertambah 10 orang dengan total pengidap Covid-19 meninggal dunia di Indonesia ada 156.381 kasus.