JAKARTA, HOLOPIS.COM – Madu putih ternyata memiliki khasiat yang tidak kalah baik dibandingkan madu jenis lainnya bagi kesehatan tubuh.
Madu putih dinilai memiliki banyak manfaat, di mana khasiatnya dapat menyehatkan tubuh bahkan kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional yang terpercaya. Selain itu, madu putih juga memiliki tekstur yang lebih lembut ketimbang jenis lainnya.
Dapat diketahui sebelumnya, walaupun namanya madu putih, namun warnanya tidaklah sebening air putih seperti sesuai namanya. Madu tersebut tetaplah berwarna sebagaimana mestinya.
Menurut SehatQ, madu putih memiliki sumber antioksidan yang berupa flavonoid dan phenolic yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat radikal bebas.
Kandungan polifenol yang terdapat dalam madu putih juga mampu mencegah risiko penyakit jantung. Dapat diartikan bahwa madu dapat menjadi alternatif pengganti yang cenderung lebih menyehatkan daripada gula. Berikut ini beberapa manfaatnya.
1. Mengatasi Batuk
Madu putih bisa mengatasi batuk dan panas dalam. Ccara penggunaannya dapat dikonsumsi secara langsung maupun dicampur dengan air teh hangat. Madu juga dipercaya akan membantu mengeluarkan dahak yang mengganggu di tenggorokan.
Menurut penelitian Journal of Complementary and Alternative Medicine, khasiat madu sama efektifnya dengan dextromethorpan seperti obat batuk pada umumnya.
2. Mengatasi Luka
Madu putih juga dipercaya dapat mengatasi luka pada kulit dengan mengaplikasikannya langsung ke area yang luka di kulit tubuh. Hal tersebut dikarenakan madu putih mampu membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi.
3. Mengatasi Masalah Pencernaan
Mengonsumsi 1-2 sendok teh madu putih ketika perut dalam keadaan kosong diyakini akan mengatasi masalah pencernaan seperti hal nya diare.
4. Menambah Kekebalan Tubuh
Manfaat madu untuk menambah kekebalan tubuh nampaknya sudah bukan rahasia umum lagi. Mengonsumsi madu dengan segala khasiatnya dipercaya akan menangkal virus hingga bakteri.
Itulah manfaat-manfaat madu putih yang dapat dikonsumsi secara rutin di kehidupan sehari-hari. Kendati demikian dapat dihimbau juga bahwa madu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bayi berusia di bawah satu tahun karena dapat menyebabkan botulism.