JAKARTA, HOLOPIS.COMMenteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendapatkan apresiasi dari sejumlah tokoh perwakilan Alumni Universitas Oxford dan Cambridge asal Indonesia atas upaya dan kerja kerasnya dalam menjaga stabilitas nasional.

Apresiasi itu disampaikan para Alumnus Universitas tertua di dunia, saat bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat, pada Rabu (20/4).

“Izinkan kami sebagai warga Indonesia mengucapkan banyak terima kasih, atas pimpinan dan keberhasilan bapak dalam menstabilkan bangsa yang kita sangat cintai ini,” ujar Ketua Dewan Pengawas Alumni Universitas Oxford dan Cambridge Indonesia Nicho Lieke, kepada Mahfud MD mewakili rombongan.

Mahfud MD dan Nicho
Menko Polhukam, Mahfud MD bersama Ketua Dewan Pengawas Alumni Universitas Oxford dan Cambridge Indonesia, Nicho Lieke (Foto : Ist)

Sebagai asosiasi alumnus Oxford dan Cambridge University, Nicho menegaskan, bahwa pihaknya siap berpartisipasi dan mendukung pemerintah dalam mensukseskan visi Indonesia Emas.

“Ada dua usulan yang kami ajukan, dan kami minta arahan. Berdasakan yang kami ketahui, ada visi tentang Indonesia emas. Bapak sebelumnya mengatakan ada 4 pilar. Pertama pembangunan SDM dan Iptek, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola. Selanjutnya pembangunan ekonomi berkelanjutan,” papar Nicho.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Polhukam Mahfud MD pun berharap agar kampus dan para alumnus Oxford dan Cambridge tetap berjuang bagi kemanusiaan.

“Saya mewakili pemerintah memberikan apresiasi kepada Oxford karena telah mengembangkan vaksin AstraZeneca untuk Covid-19, dan peran-peran lain yang telah dilakukan oleh para alumni kedua universitas ini bagi pembangunan dan keselamatan umat manusia serta kelangsungan hidup yang berkeadaban,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD.

Pada kesempatan itu, Mahfud pun mengurai berbagai persoalan yang saat ini tengah dihadapi pemerintah. Mulai dari sisi bagaimana menjaga stabilitas nasional hingga penanganan Covid-19.

Kemudian khusus untuk penanganan Covid-19, Mahfud menjelaskan, bahwa Indonesia sendiri telah melewati masa-masa krisis, khususnya saat penerintah dihadapkan pada pro dan kontra di masyarakat, hingga di kalangan kedokteran juga banyak memiliki pendapat yang berbeda.

“Atas kerjasama semua pihak, sekarang penanganan Covid sudah jauh lebih baik. Dalam aspek tertentu Indonesia termasuk yang terbaik,” jelas Mahfud sembagi memaparkan, pemerintah sedang menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan jelang Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Selain itu, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga memberikan apresiasi kepada Carina Citra Dewi Joe yang turut hadir dalam kesempatan ini secara daring. Carina adalah ilmuwan Indonesia, salah satu figur penting dalam tim manufaktur yang sukses memproduksi vaksin AstraZeneca.

“Carina terlah bekerja dengan baik. Membuktikan bahwa orang Indonesia dengan produk-produk pendidikannya bisa diandalkan di dunia. Artinya Indonesia jika dikelola betul SDMnya memberikan harapan yang besar. Saya mengucapkan selamat atas prestasinya, meskipun mungkin anda tidak berada di Indonesia tapi peran serta anda untuk membangun Indonesia tetap berarti, diharapkan dan bisa dilakukan,” ujar Menko Polhukam.

Untuk harapan ke depannya, Mahfud ingin agar lebih banyak kerjasama antara pemerintah dengan para putra putri terbaik bangsa dalam mencari jalan, bersinergi dan saling membantu agar tercipta kehidupan bernegara dan berbangsa yang lebih baik.