JAKARTA. HOLOPIS.COM – Pimpinan komisi III DPR RI menyayangkan aksi kekerasan yang dialami oleh aktivis media sosial Ade Armando di depan gedung DPR.
Wakil ketua Komisi III Ahmad Sahroni mengungkapkan, meskipun dirinya tidak terlalu menyukai perilaku Ade Armando, namun cara pembalasan yang dilakukan terhadapnya tetap tidak dibenarkan.
“Saya juga kadang kurang sependapat dengan statement Ade Armando yang ‘ngeringeri sedap’. Tapi menurut saya jelas, narasi harus dibalas narasi. Tidak dengan makian, hinaan, teror, apalagi kekerasan,” kata Sahroni (12/4).
Sahroni kemudian meminta agar peristiwa tersebut jangan sampai menjadi bahan provokasi yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Mau sebenar apa pun kita, akan jadi salah bila disampaikan dengan kekerasan. Jadi saya minta ke polisi, cari dan tangkap pelakunya,” tegasnya.
Dia pun meminta agar Polisi fokus dalam mencari siapa yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Sahroni memastikan bahwa dirinya sebagai pimpinan Komisi III DPR akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas.
“Dikabarkan bahwa yang melakukan tindakan kekerasan bukan mahasiswa, ada oknum lain. Saya harap mereka ini segera ditangkap dan ditindak tegas,” pungkasnya.