JAKARTA, HOLOPIS. COM- Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis dengan pemulihan ekonomi pada tahun ini. Menurut dirinya, berbagai indikator global menunjukan adanya optimisme perbaikan perekonomian dari dampak pandemi covid-19.
Sri Mulyani juga menyebutkan, perbaikan perekonomian global sudah muncul sejak semester II tahun lalu. Setelah adanya gejolak akibat pandemi pada awal 2020, berbagai indikator seperti harga komoditas sampai aliran modal asing kini mulai membaik.
“Dari sisi capital flow ke negara-negara berkembang, volatilitas indeks sudah kembali. Baltic dry index untuk kegiatan perdagangan antar dunia dan harga komoditas sudah menunjukan perbaikan,” kata dia dalam Raker Kemendag 2021 secara virtual di Jakarta, Kamis,(4/3).
Sri Mulyani menambahkan, saat ini para pelaku pasar telah lebih siap dalam menghadapi tantangan akibat pandemi yang telah berlangsung setahun terakhir. Hal ini tentunya membuat ketidakpastian yang sempat muncul mulai berangsur kembali ke level normal.
“Sekarang pasar memahami tantangan covid meskipun masih tidak pasti dan menimbulkan banyak sekali uncertainty namun paling tidak mereka sudah behaviour-nya relatif sudah melihat risikonya, sehingga mereka stabil dan kembali ke level yang relatif normal,” ujarnya.
Sri Mulyani mengakui pandemi covid-19 memang memberi tantangan luar biasa terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Bahkan pertumbuhan ekonomi global sebelumnya diprediksi bisa tumbuh di atas tiga persen, namun kemudian direvisi menjadi minus 3,5 persen. (Sel)
Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target lima persen
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.