JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sangat berhubungan intim, biasanya otot kewanitaan akan elastis agar tidak terasa sangit saat terjadi penetrasi.

Namun beberapa kondisi dapat menyebabkan otot vagina justru menegang dan membuat hubungan suami-istri tidak menyenangkan. Salah satunya, kondisi Vaginismus.

Apa itu Vaginismus?

Vaginismus adalah kondisi yang tidak mempengaruhi libido atau Hasrat, namun adanya ketegangan otot akibat disfungsi seksual.

Dilansir dari Patens, berdasarkan penjelasan dari fisioterapi Helen Forth, tidak ada alasan spesifik hingga akhirnya seseorang mengalami Vaginismus, namun beberapa kondisi bisa mempengaruhi psikologis perempuan dan memicu disfungsi tersebut.

Beberapa sebab bisa bermacam-macam, seperti trauma kekerasan seksual, seks kasar, tekanan mental, pikiran negatif, dll.

Meski demikian, ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi Vaginismus.

Terapi Seks

Ini bisa menjadi langkah yang dilakukan, agar anda diedukasi dan mengenal lebih baik anatomi organ intim anda.

Tak hanya anda sendiri, pasangan juga dianjurkan untuk ikut menjalani sesi agar saling memahami apa itu vaginismus dan cara menanganinya.

Dilator Vaginal

Sembuh vaginismus juga dapat dibantu oleh dilator vaginal, tapi harus ada rekomendasi dari dokter ya.

Dilator vaginal adalah alat yang terbuat dari plastik untuk melatih otot vagina dan terbuka lebar.

Kegel

Melakukan latihan kegel menjadi langkah untuk menyuembuhkan vaginismus. Cara-cara yang bisa dilakukan seperti melatih kekuatan otot vagina, rectum dan juga kandung kemih.