Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

KPAI: Informasi Bom Katedral Makassar Banyak Tak Layak Anak, Orangtua Wajib Dampingi

JAKARTA,HOLOPIS.COM- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan kepada seluruh orangtua untuk terus memperhatikan dan mengawasai para anak saat mendapatkan informasi mengenai tragedi ledakan bom bunuh diri di Gereja katedral Makassar.
Menurut KPAI, dalam peristiwa yang menimbulkan 14 korban luka-luka tersebut, banyak informasi yang tak layak dikonsumsi anak-anak.
“Tentunya berbagai informasi yang massif dan berseliweran terkait bom gereja katedral Makassar akan dibaca anak anak. Yang mengundang mereka bereaksi berbagai pernyataan di media sosialnya,” ujar Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi KPAI Jasra Putra dalam keterangannya, Minggu (28/3/2021).
Menurut Jasra, berbagai foto mau pun video terkait aksi teror di depan Gereja Katedral ini kemungkinan akan sangat mudah didapat para anak. Maka dari itu, Jasra meminta para orang tua terus mendampingi sang anak.
“Untuk itu penting orangtua menghindari dari informasi yang tidak layak di konsumsi anak, seperti perdebatan tiada ujung di publik. Yang membawa anak dalam perlakuan salah dan mengancam jiwanya seperti dalam saling persekusi, kekerasan gender berbasis online, bahkan menjadi berhadapan hukum,” kata Jasra.
“Untuk itu orangtua sebagai yang terdekat anak sangat penting mendampingi dan menghadirkan diskusi itu di dalam ruang keluarga,” Jasra menambahkan.
Jasra berharap anak-anak mendapatkan informasi yang layak, yang menempatkan anak-anak dalam tumbuh kembang yang maksimal. Membangun edukasi yang lebih dominan pada kepekaan nilai-nilai kemanusiaan.
“Karena kebutuhan mereka yang besar dalam tumbuh kembangnya mensyaratkan kondisi dorongan dan intervensi yang bertujuan baik. Jangan sampai kebutuhan besar itu dipenuhi reaksi yang berujung mengancam jiwanya,” kata dia.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Ferry Koto Puji Gielbran Masuk PKB, Sindir Anies Baswedan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Influencer Ferry Koto memberikan reaksi positif...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru