JAKARTA – Jonatan Christie harus angkat koper dari All England Open 2025, usai kandas di babak 16 besar. Pemain yang akrab disapa Jojo itu pun pasrah menerima kenyataan.
Sebelumnya diketahui, hari kedua babak 16 besar All England Open 2025 berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Kamis (13/3).
Jonatan Christie kemudian berhadapan dengan wakil andalan asal India, Lakshya Sen. Jojo sendiri di All England Open 2025 berstatus sebagai juara bertahan, namun gagal berbicara banyak ketika menghadapi Lakshya.
Dalam pertandingannya, Jonatan Christie sudah mendapat tekanan hebat dari wakil India tersebut. Hingga akhirnya Jojo kandas dengan skor telak sekali yakni 13-21 dan 10-21.
Praktis, Jonatan Christie gagal mempertahankan gelar All England Open, mengingat pada tahun lalu Jojo juaranya usai mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting.
Selepas pertandingan, Jonatan Christie sadar bahwa dirinya tak bermain baik. Di sisi lain, Jojo juga menilai kondisi lapangan berbeda dari biasanya, namun ia pasrah menerima kekalahan itu dengan lapang dada.
“Bukan permainan yang baik memang, saya kesulitan mengontrol laju shuttlecock, kondisi lapangan juga cukup berangin berbeda dengan pertandingan kemarin. Saya mencoba yang terbaik tapi tidak bisa. Hasil yang harus diterima,” ungkap Jonatan Christie, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Tidak ada kepikiran kekalahan di Olimpiade Paris dari dia, hari ini memang saya tidak bisa menguasai situasi di lapangan,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, kekalahan Jonatan Christie dipastikan bahwa Indonesia puasa gelar All England Open 2025 dari sektor tunggal putra.
Mengingat, di hari pertama 32 besar sebelumnya, telah lebih dulu kalah Chico Aura Dwi Wardoyo atas unggulan pertama asal China, Shi Yu Qi dengan skor 13-21 dan 8-21.