Ini Alasan D’Masiv Nekat ‘Beli’ Halte Ciledug

JAKARTA – Band D’Masiv membuat heboh jagat maya karena namanya yang terpampang di salah satu Halte Transjakarta yang melayani rute Ciledug – Tendean (Koridor) 13. D’Masiv diketahui membeli hal penamaan halte atau naming right pada halte Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sehingga kini berubah nama menjadi Petukangan D’Masiv.

Peresmian halte ini dilakukan langsung oleh para personel D’Masiv yakni Ryan Ekky Pradipta (Vokalis), Nurul Damar Ramadan (gitar), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass) dan Wahyu Piadji (drum). Para jajaran direksi dari PT Transportasi Jakarta juga turut menghadiri peresmian tersebut.

Jelang diresmikan, perubahan nama halte ini viral di media sosial bahkan ada yang menyangka nama yang terpampang merupakan sebuah editan. Bahkan, sang vokalis mengaku juga tidak menyangka jika gebrakannya ini mendapat respon yang sangat luar biasa tidak hanya penggemar tetapi juga masyarakat serta pengguna layanan Transjakarta.

“Kami ingin bikin sesuatu hal yang bikin orang kaget. Ternyata emang bener, kita belum announce sama sekali, H-1 sebelum acaranya udah viral di mana-mana, sudah heboh di mana-mana. Banyak yang nanya ke kita lewat WhatsApp, ‘beneran tuh, beneran?’,” ujar Rian di Hotel Horison Ciledug, Tangerang, Senin (3/3).

Keputusan D’Masiv untuk membeli hak penamaan halte ini juga sebagai hadiah atas perayaan ulang tahun band yang ke-22 tahun. Ide ini sudah lama terbesit dan baru bisa direalisasikan setelah pelantun ‘Cinta Ini Membunuhku’ itu bertemu dengan jajaran direksi Transjakarta.

“Sebenernya kalau mimpinya udah lama ya. Tapi, tercetus ide akhirnya bertemu dari TransJakarta itu sebulan lalu. Terus kita pikir, kita kan akan 22 tahun, jadi kita mau bikin sesuatu yang bikin orang tuh akan kaget gitu,” terangnya.

Bukan tanpa alasan, D’Masiv punya alasan sendiri memilih untuk menyematkan namanya di halte tersebut. Pasalnya, band itu memiliki kenangan sendiri di wilayah tersebut.

“Jalan Ciledug punya cerita yang enggak akan pernah bisa kami lupain karena kami dulu berjuang dari minus itu di jalan ini. Kalau dulu tuh ada beberapa studio ya di Jalan Ciledug Raya, itu pasti kami sudah pernah latihan di situ. Tapi memang yang paling sering kami dulu latihan tuh dulu di Blewah Studio, di Petukangan,” kenang Rian.

Ryan menambahkan, tak mau melupakan akar mereka, kantor dan studio D’Masiv masih berada di kawasan halte, keputusan D’Masiv membeli penamaan halte ini juga tak lepas dari selebrasi 22 tahun mereka berdiri. Oleh karena itu, selain hadiah 22 tahun berkarya, ini sekaligus menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi pelantun ‘Jangan Menyerah’ tersebut.

“Ini mimpi yang jadi kenyataan. Kami tumbuh di Jalan Ciledug Raya, kami berjuang dari minus itu di jalan yang sekarang kita lalui tadi dan haltenya, kami mimpi apa ya, tiba-tiba,” tambahnya.

Sebelum dikenal luas di industri musik Tanah Air, Rian mengatakan, Jalan Ciledug Raya memiliki makna sejarah tersendiri bagi bandnya yang terbentuk pada tahun 2003 itu. Oleh karena itu, vokalis bernama lengkap Ryan Ekky Pradipta selalu bangga menyebut dari mana ia berasal dan meniti karir.

“Kadang orang suka malu tinggal di Ciledug, terus bilangnya di Jakarta Barat atau Jakarta Selatan. Padahal, Ciledug itu menyimpan banyak mutiara yang akhirnya terlihat” kata Rian.

Saking banyak kenangan dan bangganya, Ryan mengaku selalu mengagungkan Ciledug Pride tidak hanya di Indonesia bahkan hingga ke mancanegara. Tidak heran, jika Ryan selaku menjadikan Ciledug tempat istimewa di hatinya dan juga personel lain.

“Jadi kalau lewat situ tuh selalu kayak flashback ke masa-masa di mana kita berjuang. Makanya kita tidak pernah malu untuk bilang kita itu anak Ciledug, Ciledug Pride. Bahkan, kalau kita manggung ke luar negeri pun kita bilang Ciledug Pride,” sebutnya.

D’masiv mengaku perjalanan meniti karir di industri musik tanah air hingga saat ini bukanlah hal yang mudah tetapi banyak perjuangan yang dilewati. Oleh karena itu, ia bersyukur bisa menghadiahi perjuangan yang sudah dilakukan selama ini dengan mengabadikan nama band yang sudah membesarkan nama mereka di salah satu Halte Transjakarta.

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster, dapatkan jangkauan pengunjung bejibun sekarang juga.

Hosting Murah Indonesia
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.
{FREE TOTEBAG} Kurma Tunisia Madu Premium By HABIBI
Lihat Detail
{FREE TOTEBAG} Kurma Tunisia Madu Premium By HABIBI
Lampu Dekorasi Dengan Dudukan 4 LED Lights Properti Foto Dekorasi Ramadan Idul Fitri
Lihat Detail
Lampu Dekorasi Dengan Dudukan 4 LED Lights Properti Foto Dekorasi Ramadan Idul Fitri
MSI Monitor LED PRO MP223 E2 - Full HD 22”Inc
Lihat Detail
MSI Monitor LED PRO MP223 E2 - Full HD 22”Inc
Matras Kasur Angin Pompa Tiup Mobil Indoor Outdoor Set
Lihat Detail
Matras Kasur Angin Pompa Tiup Mobil Indoor Outdoor Set

Berita Terkait

Berita Terbaru

Terpopuler