JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama mengingat munculnya varian baru Omicron yang sudah dikonfirmasi di beberapa negara.
Oleh karena itu, pemerintah melakukan penyesuaian aturan keramaian massa, khususnya pada saat Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mendatang. Dalam aturan terbarunya, pemerintah melakukan pembatasan di sejumlah pusat keramaian dengan komposisi yang masing-masing berbeda.
“Pemerintah menerapkan pelarangan seluruh jenis perayaan Tahun Baru di Hotel, Pusat Perbelanjaan, Mall, Tempat Wisata dan Tempat Keramaian Umum lainnya. Sementara untuk operasional pusat perbelanjaan, restoran, bioskop dan tempat wisata hanya diizinkan dengan kapasitas maksimal 75 persen dan hanya untuk orang dengan kategori hijau di aplikasi Peduli Lindungi,” kata Luhut, Senin (6/12).
Sedangkan, untuk aturan pembatasan keramaian masyarakat yang akan melaksanakan kerumunan pun dibatasi hanya sejumlah 50 orang saja.
“Sedangkan untuk acara sosial budaya, kerumunan masyarakat yang diizinkan berjumlah maksimal 50 orang. Disiplin penggunaan Peduli Lindungi harus ditegakkan,” tukasnya.
Luhut kemudian mengatakan, berbagai langkah yang diambil oleh Pemerintah didasarkan pada data dan perkembangan informasi terkini terkait Pandemi Covid-19.
“Evaluasi terus dilakukan secara berkala tiap minggunya, sehingga kebijakan bisa beradaptasi dengan cepat, menyesuaikan perkembangan terbaru,” tegasnya.
