JAKARTA – Liverpool berhasil menang dan sukses bertengger kokoh di puncak klasemen fase grup Liga Champions. Meski begitu, pelatih Arne Slot tak peduli dengan pencapaian timnya tersebut.
Sebelumnya diketahui, Liverpool baru saja menjamu Lille pada laga ketujuh fase grup Liga Champions, Rabu (22/1) dini hari WIB. Dalam pertandingannya, The Reds menang dengan skor 2-1.
Liverpool berhasil unggul lebih dulu di menit 34 lewat Mohamed Salah, kemudian Lille bangkit meski tampil dengan 10 pemain dengan golnya pada menit 62 oleh Jonathan David.
Sampai pada akhirnya Harvey Elliott sukses menciptakan gol kemenangan untuk Liverpool di menit 67. Skor 2-1 pun berakhir untuk kemenangan The Reds.
Hasil tersebut lantas membuat Liverpool kokoh di puncak klasemen sementara fase grup Liga Champions, dengan mengemas 21 poin dalam tujuh pertandingan.
Liverpool pun jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan selama fase grup Liga Champions musim ini bergulir. Selain daripada itu, The Reds juga tim pertama yang lolos ke babak 16 besar secara dini, meski masih menyisakan satu laga lagi melawan PSV bulan depan.
Selepas laga, Arne Slot sadar bahwa posisi timnya berada di puncak. Namun pelatih asal Belanda itu tak peduli.
“Kami senang bisa finis di delapan besar. Posisi di klasemen tidak menggambarkan apa pun. Mungkin peringkat 24 lebih baik ketimbang peringkat 16, tapi yang peringkat 16 lawan-lawannya mudah,” ungkap Slot, seperti dikutip Holopis.com dari BBC Sport.
“Kami ingin finis sebagai juara grup, tapi kami harus menunggu dulu apakah itu jadi keuntungan atau tidak,” tambahnya.
Di sisi lain, Arne Slot turut mengakui bahwa melawan Lille bukan lah yang mudah. Ia pun bahkan turut menyoroti satu gol yang diterima timnya tersebut.
“Sebagai manajer, saya justru terkesan dengan penonton atau orang-orang yang menonton di TV. Saya tahu Lille sudah 21 laga tak terkalahkan, dengan segala hormat, tanpa pemain bintang mereka bisa mengalahkan Real dan Atletico Madrid. Saya tidak senang kami lengah satu peluang lalu kebobolan,” imbuhnya.