Kamis, 16 Januari 2025

TNI Tembak TNI : Sertu Hendri Masih Diburu Aparat Gabungan di Babel

JAKARTA – Sertu Hendri pelaku penembakan terhadap Serma Rendi, personel Subdenpom Persiapan Belitung, sudah tak lagi berdinas di TNI sejak sekitar satu tahun lalu (Desertir TNI). Hendri berhasil kabur dari tempat persembunyiaan. Kuat dugaan pelaku kabur melalui gorong-gorong yang berada tidak jauh dari tempat ia bersembunyi.

Pencarian terhadap Hendri, pelaku penembakan terus dilakukan, dengan melibatkan aparat gabungan dari Polres Belitung, Kodim 0414/Belitung, Batalyon B Satbrimob Polda Bangka Belitung (Babel), dan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Persiapan Belitung.

Saat itu, tim sempat bernegosiasi dengan Hendri agar menyerahkan diri dengan baik-baik. Negosiasi dilakukan agar tidak menimbulkan korban jiwa, sebab Hendri masih membawa senjata api dan melakukan perlawanan serta menyandera.

Baca Juga :  Panglima TNI Peringatkan Prajurit Tak Asal Bermedsos : Jarimu adalah Nasibmu

Namun, negosiasi gagal dan akhirnya tim gabungan melakukan upaya paksa dengan menembakkan gas air mata ke dalam rumah.

Tim juga melakukan penyergapan terhadap pelaku di rumah lokasi persembunyian itu. Tapi, pelaku tidak ditemukan dalam rumah tersebut dan diduga sudah melarikan diri dari kepungan petugas. Saat ini, Hendri masih dalam pengejaran.

“Gabungan TNI, Polri, POM mengepung namun demikian ternyata di dalam rumah itu ada selokan gorong-gorong, ya itu digunakan tersangka untuk kabur dan sampai saat ini kami masih melakukan pencarian,” kata Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo. Rabu (15/01/25).

Kisah penembakan Serma Rendi oleh Sertu Hendri bermula dari laporan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Hendri terhadap istri sirinya. Dilanjutkan, sang istri melapor ke petugas Subdenpom TNI terkait ancaman dan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya.

Baca Juga :  Danramil Kuala Kencana Kerahkan Anggota Bantu Warga Bersihkan Lingkungan

Ketika petugas tiba di lokasi, Hendri berada di dalam rumah dan tiba-tiba mematikan lampu. Dalam kondisi gelap, Hendri keluar dengan membawa senjata api dan menyandera Serma Rendi.

Hendri memaksa Serma Rendi mengemudikan mobil untuk melarikan diri, namun di perjalanan, Serma Rendi mencoba melakukan perlawanan, tetapi ditembak oleh Hendri.

Serma Rendi mengalami luka tembak di bagian punggung dan dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar. Setelah menembak korban, Hendri melarikan diri dan kini menjadi buronan.

Hendri terakhir bertugas di Korem 042/Garuda Putih, Jambi. Namun, Hendri tak lagi menjadi anggota TNI lagi dan sudah desersi sejak tahun 2023 berdasarkan putusan Pengadilan Militer di Palembang.

Baca Juga :  Panglima TNI Janji Perbarui Peralatan Paspampres
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral