JAKARTA – Sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Gabungan Aliansi BEM di seluruh Indonesia menyatakan dengan sikap tegas untuk melakukan rekonsiliasi pasca Pilkada 2024.
Seruan rekonsiliasi ini merupakan wujud kepedulian mereka agar masyarakat Indonesia tidak merawat polarisasi akibat perbedaan pilihan politik dalam kontestasi pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia itu.
“Kami gabungan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa di seluruh Indonesia menyerukan dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan rekonsiliasi sebagai bentuk pemersatu kembali pasca Pilkada 2024,” ucap deklarasi bertemakan “Deklarasi Rekonsiliasi pasca Pilkada Serentak tahun 2024” yang dilakukan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).
Mereka juga mengajak seluruh stakeholder bangsa Indonesia untuk memaknai segala dinamika yang terjadi pada kontestasi Pilkada 2024 sebagai warna yang harus disikapi secara positif dan konstruktif dalam berdemokrasi.
Karena pada dasarnya, perbedaan politik hanya untuk memilih calon kepala daerah terbaik, sementara aspek yang paling utama adalah bagaimana memupuk rasa persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa untuk masa depan bersama.
“Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkomitmen kembali bersatu dan memperkuat bangsa pasca Pilkada serentak 2024,” tegasnya.
Kemudian, mereka juga menyerukan agar semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk tidak merawat sentimen negatif antar sesama. Sembari ikut menentang segala bentuk upaya adu domba yang dilakukan oleh pihak tertentu pasca Pilkada berlangsung.
“Menolak segala bentuk ujaran kebencian yang memecah belah bangsa pasca Pilkada 2024,” tegasnya.
Terkahir, gabungan aliansi BEM di seluruh Indonesia juga menyatakan komitmennya untuk merawat persatuan dan kesatuan demi suksesi agenda besar Indonesia, yakni menuju Indonesia Emas 2045 yang telah dicita-citakan.
“Menyerukan pesan persatuan pembangunan dan lebih fokus menjaga kerukunan demi membangun bangsa ke depan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasya.