Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan membenarkan bahwa telah terjadi aksi pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayahnya.

“Gerombolan OPM pelaku pembunuhan ini sangat keji, biadab dan tidak berprikemanusiaan,” kata Kolonel Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (28/11).

Insiden tersebut terjadi pada hari Rabu, 27 November 2024 sekira pukul 06.44 WIT. Seorang pria berinisial STN (41) meninggal dunia usai mengalami tindak kekerasan yang dilakukan orang tak dikenal yang diduga kuat berasal dari kelompok OPM Papua.

Korban sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek. Lokasi kejadian penganiayaan dan pembunuhan terjadi di Kampung Awabutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Dari tubuh korban, banyak bekas luka tusuk dan luka bacok di sekujur tubuhnya. Jenazahnya tergeletak di jalanan dengan kondisi pakaian ojeknya, yakni lengkap dengan helm, masker, jaket dan sepatu bot.

Kolonel Inf Candra mengaku sedih karena selama hidupnya, korban ternyata dikenal suka membantu masyarakat.

“Korban telah banyak membantu melayani masyarakat sehari-hari,” ujarnya.

Saat ini kata Candra, jenazah STN masih diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai. Sementara pelaku pembunuhan masih dilakukan pengejaran oleh tim gabungan dari TNI dan Polri.

“Saat ini Jenzah korban berada di RSUD Madi untuk kepentingan atopsi dan identifikasi. Sedangkan jajaran aparat keamanan TNI Polri melaksanakan pengejaran,” tutup Kapendam.