Holopis.com MAKASSAR – Angka kasus positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Sulawesi Selatan (Sulsel) selama 2024 meningkat drastis 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Ishaq Iskandar, mengatakan, jumlah kasus positif HIV sejak Januari hingga September 2024 mencapai 1.463.

“Makassar tertinggi dengan 624 kasus positif HIV,” jelas Ishaq, dikutip Holopis.com, Kamis (21/11).

Setelah Kota Makassar, Kabupaten Gowa menempati urutan kedua dengan 98 kasus positif. 

Diikuti oleh Kota Palopo yang mencatatkan 75 kasus selama sembilan bulan terakhir. 

Peringkat keempat ditempati Kabupaten Bone dengan 66 kasus positif HIV. 

Sementara itu, Kabupaten Toraja Utara melengkapi lima besar dengan 57 kasus.

“Kasus HIV berdasarkan jenis kelamin menunjukkan 83 persen diderita oleh laki-laki,” jelas Ishaq. 

Sementara untuk perempuan, angkanya hanya mencapai 17 persen.

Dari segi usia, kelompok umur 25 hingga 49 tahun mencatatkan angka tertinggi, yaitu 60 persen dari seluruh kasus positif. 

Kemudian, pada rentang usia 15 hingga 24 tahun terdapat 33 persen kasus, sementara usia di atas 50 tahun hanya mencatatkan 5 persen, dan usia di bawah 15 tahun tercatat 2 persen.

Terkait faktor risiko, Dinkes Sulsel juga mencatat beberapa penyebab utama penularan HIV. Seks sesama jenis pria menjadi faktor risiko terbesar dengan 663 kasus. 

Selain itu, faktor risiko waria tercatat 46 kasus, faktor pasangan risiko 40 kasus, dan seks dengan PSK 67 kasus. 

Sementara itu, ada 364 kasus yang disebabkan oleh faktor lain. Berikut Sebaran 1463 Kasus HIV di Sulsel:

– Makassar: 624 Kasus

– Gowa: 98 Kasus

– Palopo: 75 Kasus

– Bone: 66 Kasus

– Parepare: 51 Kasus

– Jeneponto: 48 Kasus

– Pangkep: 35 Kasus

– Toraja Utara: 57 Kasus

– Pinrang: 42 Kasus

– Bulukumba: 40 Kasus

– Wajo: 30 Kasus

– Tana Toraja: 33 Kasus

– Maros: 32 Kasus

– Luwu: 30 Kasus

– Takalar: 25 Kasus

– Sidrap: 37 Kasus

– Bantaeng: 27 Kasus

– Luwu Timur: 25 Kasus

– Barru: 12 Kasus

– Soppeng: 14 Kasus

– Luwu Utara: 19 Kasus

– Selayar: 11 Kasus

– Enrekang: 13 Kasus

– Sinjai: 19 Kasus.