JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan Bawaslu untuk bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Bahkan, Gibran Rakabuming sampai meminta agar Bawaslu tidak sampai tebang pilih dalam setiap menangani persoalan yang ada.
“Saya berharap Bawaslu dapat bersikap tegas, adil, dan tidak tebang-pilih dalam menjalankan fungsi pengawasan,” kata Gibran dalam pernyataannya di Jakarta pada Rabu (20/11).
Wapres juga mengimbau agar masa tenang Pilkada yang berlangsung pada 24-26 November 2024 serta pemungutan suara pada 27 November dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia mengingatkan untuk terus mengawal proses Pilkada, mulai dari pencoblosan, perhitungan suara, hingga penetapan hasil.
Bahkan, mengenai masalah netralitas, Gibran juga berharap agar hal tersebut bisa terus tetap dilakukan demi meraih pemimpin di daerah yang berkualitas.
“Netralitas harus terus dijaga agar Pilkada menghasilkan pemimpin daerah yang sesuai dengan harapan dan pilihan rakyat,” tegasnya.
Gibran kemudian juga meminta agar masyarakat bisa tetap menghormati apapun keputusan dari para penyelenggara pemilu dan tidak memaksakan kehendaknya.
“Beda pilihan itu wajar, beda pendapat itu lumrah. Justru itu yang mewarnai demokrasi kita,” tegasnya.
Wapres Gibran menegaskan, perbedaan pandangan politik merupakan bagian dari keberagaman yang seharusnya memperkaya sistem demokrasi di Indonesia. Wapres Gibran juga menyerukan pentingnya menjaga kedamaian dan suasana yang kondusif selama masa tahapan Pilkada 2024.
Ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang aman dan damai dalam menghadapi proses demokrasi ini.
“Saya ingin mengajak bapak-ibu semua untuk terus menjaga situasi kondusif ini,” tutupnya.