Berita Holopis JAKARTA – TNI melalui Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Pos Aji Kuning dan Satgas Intel Kodam Vl/Mlw melakukan pengungkapan upaya penyelundupan pekerja migran ilegal ke luar negeri.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menyatakan, operasi ini adalah bagian dari upaya pengawasan ketat terhadap perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Nunukan.

“Khususnya dalam mencegah perdagangan orang dan penyelundupan pekerja migran ilegal,” kata Gde Adhy dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Selasa (19/11).

Gde menjelaskan, pengungkapkan pekerja migran ilegal yang berencana memasuki Malaysia melalui Pelabuhan Rakyat Aji Putri, Kabupaten Nunukan itu bermula dari adanya informasi masyarakat.

“Dimana ada seorang perempuan yang diduga akan memasuki wilayah Tawau, Malaysia secara ilegal,” imbuhnya.

Menindaklanjuti informasi tersebut, personel Pos Aji Kuning bekerjasama dengan dua personel dari Satgas Intel Kodam VI/Mlw untuk melaksanakan penyekatan di Pos Dalduk.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menghentikan sebuah mobil Daihatsu Terios berwarna hitam yang diduga membawa calon pekerja migran ilegal.

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas mengamankan seorang perempuan berinisial RD, berusia 20 tahun, yang diduga akan diberangkatkan secara ilegal ke Malaysia.

“Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kami dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, serta melindungi masyarakat dari risiko menjadi korban perdagangan orang,” tegasnya.

Gde kemudian menegaskan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang masih berupaya menyelundupkan pekerja migran Indonesia secara ilegal.