Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penyanyi dangdut Indonesia, Nassar Fahad Ahmad Sungkar atau yang biasa dipanggil King Nassar, kini menghadirkan lagu terbarunya yang berjudul ‘Samira’. Lagu ini bukan sekadar sekedar single biasa melainkan lagu ciptaannya sendiri.

“Iya, itu video klip terbaru aku. Lagu aku yang aku tulis sendiri, itu karya aku banget gitu. Pokoknya, aku tuh excited banget, karena lagu itu aku tulis sendiri. Jadi, aku excited lah gitu,” kata Nassar, dikutip Holopis.com, (9/11).

“Betul, karena kan biasanya aku nyanyiin lagu orang kan. Tapi, kebetulan sekarang ini aku nyanyiin lagu ciptaan aku sendiri,” sambungnya.

Nassar menjelaskan bahwa ia membuat lagu ini tanpa rekayasa, berasal dari perasaannya yang ingin membagikan cerita cinta yang pernah ia alami. Ia juga menjelaskan bahwa sosok Samira dalam lagunya bukanlah karangan, melainkan sosok nyata yang pernah hadir dalam hidupnya.

“Sekejap, cinta di akhir tahun kemarin, menjadikan sebuah lagu yang berjudul nama seseorang itu, dan ini memang nama orang, bukan ngarang-ngarang, memang nama orang tersebut,” kata Nassar.

“Karena ceritanya cerita pribadi, aku enggak bisa ngarang-ngarang kan kalau lagu tu biasanya sesuai dengan keadaan kita,” lanjutnya.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai hubungan pribadinya dengan Samira, Nassar mengungkapkan bahwa mereka telah saling mengenal sejak kecil.

 “Kita sebenarnya teman sejak kecil, tapi pas dewasa, saya mulai menyadari perasaan saya ke dia,” kata Nassar.

Lebih menariknya lagi, Samira tidak berasal dari dunia hiburan, dan menurut Nassar hal ini justru menambah keistimewaan pada sosoknya. Ia mengungkapkan bahwa ia merasa nyaman karena Samira tidak terlibat dalam industri entertainment, yang sering kali membawa berbagai komplikasi dan drama.

“Aku senang karena bukan dari dunia entertainment, karena kalau dari dunia entertainment tuh takutnya ah sudahlah, gitu ya,” kata Nassar.

Menurutnya, kemudahan dalam menyanyi itu bersifat relatif. Ia menjelaskan bahwa setiap karya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

“Mudah dan enggak itu relatif, ya. Tapi, punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap penyanyi harus bisa menyanyikan baik karya sendiri, ataupun karya orang lain,” pungkas.