Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bencana angin kencang Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana tersebut menyebabkan lima Kelurahan dan empat Desa di empat kecamatan terdampak, adapun sebaran dampaknya terjadi di Kecamatan Maritengngae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kecamatan Panca Rijang dan Kecamatan Baranti.

“Satu orang meninggal dunia akibat peristiwa angin kencang yang menghantam Kabupaten Sidenreng Rappang,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Kamis (31/10).

Abdul menjelaskan bahwa setidaknya sebanyak 68 KK atau 271 warga terdampak, dua warga mengalami luka ringan dan satu warga dinyatakan meninggal.

Untuk kerugian materil, Abdul mengatakan bahwa setidaknya ada sebanyak 51 rumah rusak ringan, 11 rumah rusak sedang, dan enam unit rumah rusak berat serta tiga unit fasilitas pendidikan terdampak.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang sudah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan peninjauan, assesmen, dokumentasi, pelaporan serta berkoordinasi dengan semua unsur terkait guna percepatan penanganan di lokasi terdampak.

Kondisi terkini, TRC Kabupaten Sidenreng Rappang bersama aparat terkait sudah melakukan penanganan dan kondisi di Kabupaten Sidenreng Rappang sudah Kondusif.