HOLOPIS.COM, MAKASSAR – Seorang istri yang berprofesi sebagai dosen berinisial AGS (41) tega menikam suaminya berisinial NB (41) hingga tewas.
Kasus pembunuhan itu terjadi di Perumahan Griya Bukit Antang Sejahtera, Blok D Nomor 18, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pelaku diketahui merupakan Dosen Institute Graha Medika (Kesehatan) di Kota Mobagu, Sulawesi Utara itu, ia nekat membunuh suaminya yang berprofesi sebagai kontraktor di Papua, karena sakit hati.
Kapolsek Manggala, Kompol Samuel To’longan saat dikonfirmasi mengatakan, pembunuhan itu terjadi pada Selasa (29/10) sekitar pukul 23.00 WITA. Kejadian berawal dari cekcok.
“Awalnya terjadi keributan antara korban dan pelaku di dalam kamar mereka. Keributan itu ditenggarai adanya persoalan perselingkuhan yang dilakukan oleh suami pelaku dengan perempuan lain,“ jelas Samuel, Rabu (30/10).
Samuel menceritakan, setelah keduanya ribut di dalam kamar, pelaku keluar menuju ke dapur mengambil pisau yang di simpan dalam lemari. Kemudian disembunyikan dibalik jilbab yang dikenakan.
“Selanjutnya kembali ke dalam kamar dan meletakkan pisau disamping kasur sambil berbaring disamping korban (suaminya) yang sedang bermain handphone,“ ucap Samuel.
Saat suaminya telah tertidur lanjut Samuel, pelaku kemudian mengambil pisau tersebut dan menikam dibagian perut korban sebanyak dua kali. Korban sempat melawan dengan memeluk korban yang masih memegang pisau.
“Diperkirakan pisau tersebut mengenai tubuh korban untuk yang ketiga kalinya,“ bebernya.
Korban kata dia sempat berusaha berdiri, namun tersungkur karena kehabisan darah. Selanjutnya pelaku keluar kamar untuk meminta tolong. Mertua dari pelaku yakni Nurjanah, saat itu berada di ruang tamu sambil berbaring di sofa.
“Pelaku saat itu sempat keluar mencari anak lelakinya yang berada di samping rumah dan mengatakan ‘coba kau lihat bapakmu di dalam‘,” ucap Samuel menirukan pengakuan pelaku.
Anak lelaki sepasang suami istri ini sebut Samuel, kemudian menuju ke kamar bersama mertua korban dan mendapati korban sudah tersungkur di dalam kamar.
“Personel Polsek Manggala yang menerima Informasi dari Bhabin Bitowa, selanjutnya menuju TKP dan mengamankan TKP. Serta membawa pelaku yang masih berada di dalam rumah ke Polsek Manggala,“ terang Samuel.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan mengatakan dia sakit hati terhadap suaminya yang berselingkuh dengan seorang perempuan di Papua dan pernah mendapati suaminya bersama perempuan tersebut tinggal serumah di Fak-Fak (Papua).
“Menurut pelaku korban dan perempuan tersebut masih berhubungan sampai sekarang lewat media sosial (WhatsApp),” kata mantan Wakasat Lantas Polrestabes Makassar ini.
Diketahui, korban dan pelaku memiliki empat orang anak. Dua putra dan dua putri. Korban sendiri dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Hermina.
“Saat ini pelaku telah diamankan di Mako Polsek Manggala,” pungkas Kompol Samuel.