HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan melihat IHSG akan memvalidasi pola minor bearish reversal, apabila breaklow 7630 terjadi pada hari ini.
“Secara teknikal, level 7630 tersebut berada tepat pada indikator MA20 yang menjadi batas trend jangka menengah IHSG,” kata Valdy dalam riset hariannya.
MACD, kata dia, terkonfirmasi death cross bersamaan dengan pelemahan yang terjadi pada bursa perdagangan Senin (28/10) kemarin.
Adapun pada hari ini, Laggards utama IHSG adalah saham-saham bank, khususnya bank-bank berkapitalisasi besar.
Sebab Valdy melihat pasar masih mencerna atau menakar potensi dampak keputusan pailit salah satu emiten besar di Bursa Efek Indonesia, yang dalam hal ini PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), atau yang dikenal Sritex.
Raksasa tekstil itu diketahui memiliki utang jangka panjang cukup besar di beberapa bank, termasuk bank-bank berkapitalisasi besar tersebut per laporan keuangan Juni 2024.
“Kondisi ini terjadi menjelang pengumuman major index review oleh MSCI pada 6 November 2024,” ujar Valdy.
Dari eksternal, pasar juga cenderung berhati-hati jelang rilis data consumer confidence dan pembukaan lapangan kerja baru di Amerika Serikat (AS), yang bakal dirilis besok malam (29/10).
Sebab, terang Valdy, data tersebut akan berdampak signifikan terhadap pandangan pasar atas arah kebijakan moneter The Federal Reeserve di sisa tahun 2024.
Dengan berbagai sentimen tersebut, Valdy memberikan rekomendasi saham-saham seperti ARTO, ADMR, INKP, TINS dan ERAA. Saham-saham tersebut dapat dicermati untuk perdagangan hari ini.